Angin sepertinya menjauh dari Erick Thohir. Namanya sepertinya tenggelam. Pelan-pelan suara menyerang Erick mulai bertumbuhan di media sosial. Suara pesimisme pada timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjalar ke mana-mana.
Entah ini fenomena apa, saya sendiri tidak tahu. Tapi jika situasi ini mulai massif, biasanya akan ada suksesi kepemimpinan PSSI. Bisa jadi Erick akan digulingkan. Khususnya jika Indonesia gagal total di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde 4.
Serangan-serangan itu mulai muncul setelah ada pergantian pelatih timnas. Performa timnas di bawah Patrick Kluivert dipertanyakan. Bahkan, performa timnas U23 di bawah Gerald Vanenburg juga disorot tajam.
Kemudian suara agar ada Liga Indonesia putri dan Piala Indonesia menggema. Maklum saja, dua kompetisi itu belum ada hingga saat ini.
Sepertinya, suara pesimisme itu memang sedang menggaung. Apalagi ketika Shin Tae-yong muncul dengan mengatakan bahwa peluang Indonesia di ronde 4 tidak sampai 30 persen. Â
Situasi Erick di pemerintahan juga sedang disorot. Khususnya terkait dugaan permasalahan di seputaran BUMN, area yang dipimpin Erick.
Suara yang menilai bahwa Iwan Bule lebih baik dari Erick juga sedang menggema di media sosial. Iwan Bule adalah Ketum PSSI sebelum Erick Thohir.
Kemudian, cederanya Ole Romeny  karena ikut Piala Presiden juga jadi sorotan sebagai kesalahan PSSI. Sebab, mengapa Ole harus main di Piala Presiden.
Intinya, segala macam angin sepertinya menjauh dari Erick Thohir. Ya fenomena itu terlihat di beberapa postingan media sosial beberapa akun.
Belakangan, optimisme Erick terkait ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia juga tidak seantusias sebelumnya. Tapi entahlah, ini hanya bacaan orang awam.