Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surau

22 Desember 2024   11:16 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:16 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hanya ilustrasi. (dok Kementerian PUPR)

Kemudian, di RT sebelah, kabar berembus bahwa akan dibangun surau. Ternyata memang benar surau itu dibangun. Warga gotong royong membangun surau. Ketika surau sudah jadi, warga yang datang berjubel.

Bahkan, warga se-RT dari Sarmin ikut ke surau baru. Mereka berduyun-duyun ke surau saat waktu salat tiba.

Sarmin merasa teriris habis melihat banyak jamaah di surau sebelah. Yang lebih telak memukul, menantu dan cucunya juga menjadi jemaah aktif di surau sebelah.

Sejak surau sebelah terus ramai, Sarmin tak lagi bicara neraka. Tak lagi bicara tentang salat berjemaah. Dia lebih sering diam. "Ya Tuhan, apa salahku?" tanya Sarmin berkali-kali dalam hati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun