Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fenomena Sea Games 2023, Protes Indonesia Berbuah Dua Medali Emas

11 Mei 2023   14:27 Diperbarui: 11 Mei 2023   14:38 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: twitter@KEMENPORA_RI

Ada fenomena yang unik dari Sea Games 2023 di Kamboja yang sedang berlangsung. Yakni adanya protes yang berbuah dua medali emas bagi Indonesia.  Insiden itu terjadi di pencak silat dan esport.

Di pencak silat, seperti dilihat dari postingan twitter Kemenpora dan beberapa komentar pendukung diketahui jika pesilat putri Indonesia Safira Dwi Meilani mendapatkan medali perak. Dia dinilai melakukan pelanggaran ketika pertandingan tinggal 18 detik. Padahal saat itu Safira yang main di kelas B 50-55 Kg itu sudah unggul jauh dari lawannya yang dari Vietnam.

Merasa tak melakukan pelanggaran akhirnya pihak Indonesia protes. Protes diterima dan Safira mendapatkan emas. Uniknya, pesilat  Vietnam juga mendapatkan emas. Maka ada dua emas dalam kelas B 50-55 Kg tersebut.

Terbaru, Indonesia mendapatkan medali emas dari esport setelah melakukan protes. Tim Indonesia yang main di esport valorant kalah dari Singapura. Namun, seperti dikutip dari pemberitaan kompas.tv diketahui bahwa Singapura melakukan aksi curang untuk mendapatkan kemenangan.

Aksi curang itulah yang diprotes pihak Indonesia. Akhirnya Indonesia mendapatkan medali emas. Singapura yang dituduh curang pun juga tetap mendapatkan medali emas. Kasusnya sama dengan pencak silat, satu nomor ada dua medali emas.

Unik

Jika kasus pencak silat saya bisa memahami kenapa akhirnya ada dua medali emas. Sebab, kesalahan bukan pada pesilat lawan Indonesia. Kesalahan ada pada perangkat pertandingan yang menilai bahwa pesilat Indonesia melakukan hal terlarang. Padahal faktanya  tidak ada hal terlarang yang dilakukan Safira.

Di sisi lain, saya melihat di medsos (lupa di medsos apa), lawan Safira sudah berlari mengelilingi area sembari membawa bendera Vietnam. Bukti bangga sudah mendapatkan medali emas.

Mungkin agar perangkat pertandingan tidak malu, tidak mengecewakan Vietnam, maka dibuat dua medali emas. Saya pikir ini keputusan jalan tengah yang unik tapi masuk akal.

Tapi untuk kasus esport saya tak habis pikir kenapa ada dua medali emas. Jika Indonesia protes karena Singapura curang dan protes Indonesia berbuah medali emas, harusnya emas Singapura dibatalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun