Ada ruang publik dan ada ruang privat. Yang repot, ketika makin banyak orang bicara hal privat di ruang publik tapi tabu membicarakan hal publik di ruang publik. Atau malah membicarakan hal publik di ruang privat.
Jika ada orang kemaruk dengan kekuasaan, maka itu adalah hal publik yang harus disuarakan. Orang secara terang-terangan kemaruk atas kekuasaan, maka harus dilawan. Setidaknya menyuarakan di ruang terbuka atau di ruang publik.
Lebih parah lagi ketika orang kemaruk didiamkan saja, sementara di sisi lain hal privat diumbar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!