Saat ini memang bulan di mana matahari muncul lebih awal. Akhir Agustus lalu, matahari muncul kisaran pukul 05.40 WIB, untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Hal itu sesuai dengan kalender di rumah saya yang mengacu pada waktu Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika daerah barat Yogyakarta, maka waktu munculnya matahari lebih akhir. Jika daerah timur Yogyakarta, waktu munculnya matahari lebih awal. Maka, dua bulan yang lalu di akhir Agustus, pukul 05.30 masih terasa gelap.
Jam 05.30 WIB belum banyak aktivitas luar rumah terlihat karena memang masih gelap. Lampu jalan pun masih nyala karena suasana masih gelap. Namun, berjalan maju, matahari muncul lebih awal. Di akhir Oktober 2022 ini, matahari muncul pukul 05.10 WIB untuk daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Kini, pukul 05.30 WIB, ada lampu jalan yang masih nyala pun terasa aneh. Sebab, sudah sangat terang. Beda dengan dua bulan lalu ketika pukul 05.30 masih ada lampu jalan yang nyala dan wajar saja.
Puncak paling awal matahari terbit akan terjadi pada pertengahan November 2022. Matahari akan terbit pada pukul 05.06 WIB untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Jadi dalam dua pekan ke depan, akan lebih awal lagi matahari mulai terbit. Setelah pertengahan November matahari akan kembali muncul lebih akhir.
Dampak munculnya matahari lebih awal tentu terasa. Ketika anak tak sekolah dan aku melaksanakan banyak tugas pagi. Â Semua tugas pagi membantu istri sudah dilaksanakan. Ketika istirahat menjadi kaget karena semua pekerjaan bisa selesai sebelum pukul 07.00 WIB.
Ya karena terbit matahari lebih awal membuat aktivitas otomatis lebih awal. Sebagai muslim saya mengejar Subuh dalam artian agar tidak telat. Jika dua bulan lalu pukul 05.15 masih bisa salat Subuh, maka kini tak bisa lagi. Sebab, matahari terbit pukul 05.10. Artinya, untuk amannya, sebelum pukul 05.00 sudah bangun dan beribadah.
Kemudian, menjadi otomatis jika sudah beribadah semua tugas rumah tangga dilakukan. Maka, karena bangun lebih cepat, selesai lebih cepat dan kemudian kaget.
Nah, bagi Anda yang beraktivitas dengan patokan munculnya matahari, perlu melihat waktu terbit matahari. Jangan misalnya, buka lapak malah sudah terang benderang karena tidak melihat waktu matahari terbit. Imbasnya, banyak konsumen yang sudah bangun dan ingin beli sesuatu malah kecele karena warung masih tutup.
Atau misalnya telat datang ke pasar sehingga barang yang dicari sudah habis. Sebab, sejak matahari terbit (entah pukul berapa), sudah banyak yang menyerbu pasar dan membeli kebutuhan. Â Â
