Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Maulid Nabi, Selebrasi, dan Berbagi

8 Oktober 2022   10:21 Diperbarui: 8 Oktober 2022   10:22 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagi makanan dalam acara weh wehan. Wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan bentuk berbagi.

Selain momen Maulid Nabi, pengalamanku pada sebagian daerah di Jawa memang kental dengan selebrasi dan berbagi. Misal saja, pernah ada tetangga yang membeli mobil baru, lalu dirayakan dengan acara selamatan mengumpulkan tetangga dan berbagi makanan.

Dulu kalau ada orang sakit lama, kemudian sembuh, langsung selamatan. Mengumpulkan tetangga, berdoa, dan membagi makanan.

Jadi, sebagian orang Indonesia memang hobi selebrasi dengan berbagi. Menurutku pun tak masalah dan tak perlu dipersalahkan. Kecuali jika hobinya pelit dan suka mencuri, tak baik itu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun