Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Keyakinan Lavezzi pada Messi jadi Kenyataan

12 Juli 2022   16:51 Diperbarui: 12 Juli 2022   16:52 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ezequiel Lavezzi. Foto: afp/douglas magno dipublikasikan kompas.com

Tujuh tahun lalu, Ezequiel Lavezzi memberikan pernyataan usai Argentina ditekuk Chile di final Copa Ametica 2015. Saat itu, Argentina kalah adu penalti dari Chile. Lavezzi kemudian berujar dan sangat yakin Lionel Messi bisa jadi juara bersama Argentina satu hari kelak.

Pada 2015 itu, Messi dan Argentina untuk kali kedua secara beruntun gagal jadi juara. Pada 2014, Messi bersama Argentina kalah di final Piala Dunia 2014. Argentina kalah 0-1 dari Jerman.

Kemudian pada 2015 kalah dari Chile. Pada tahun 2016, Argentina dan Messi masuk ke final Copa America Centenario. Sepertinya ungkapan Lavezzi setahun sebelumnya akan jadi kenyataan.

Tapi ternyata, Argentina kembali gagal jadi juara. Di final Copa America Centenario, Argentina kembali kalah adu penalti dari Chile.

Bahkan usai kalah dari Chile di 2016 itu, Messi memutuskan pensiun dari Timnas Argentina. Tentu saja keputusan itu membuat keyakinan Lavezzi menjadi buyar.

Tapi, Messi kembali bersama Timnas Argentina. Messi bahkan menjadi aktor keberhasilan Argentina lolos ke Piala Dunia 2018. Dia mencetak tiga gol dalam laga penentu kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Ekuador.

Saat itu, Argentina mampu mengalahkan Ekuador 3-1.
Pada 2018, Argentina bermain di Piala Dunia. Messi memiliki kesempatan membawa negaranya jadi juara. Tapi, seperti diketahui Argentina gagal di babak 16 besar.

Pada 2019, Argentina kembali ke ajang Copa America. Messi kembali berkesempatan menjadi juara. Tapi Argentina kalah di semifinal dari Brasil. Bahkan Messi bilang ada mafia wasit di Copa America 2019.

Bukan hanya itu, di perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Messi malah dapat kartu merah. Keyakinan Lavezzi pun belum menjadi kenyataan ketika Messi sudah sepuh alias 32 tahun.

Tahun 2020 Covid-19 melanda dunia. Messi makin tua dan belum dapat gelar level senior bersama Argentina. Namun  seperti diketahui pada akhirnya pernyataan Lavezzi jadi kenyataan.

Messi membawa Argentina juara Copa America 2021. Messi menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik turnamen. Pada 2022, Messi membawa Argentina juara Finalissima usai membabat Italia 3-0.

Nah, tinggal menunggu apakah ucapan Lavezzi juga akan menjadi kenyataan di Piala Dunia 2022?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun