Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Menang, tapi Ribery Dahsyat

27 September 2020   05:19 Diperbarui: 27 September 2020   05:33 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Franck Ribery (putih) saat berduel dengan pemain Inter Milan Nicola Barella. AFP/MIGUEL MEDINA dipublikasikan Kompas.com

Inter Milan memang menang. Mereka mengalahkan Fiorentina 4-3 di laga Liga Italia, Minggu (27/9/2020) dinihari WIB. Tapi, di laga itu pemain senior Franck Riberylah yang jadi bintangnya.

Ribery yang kini berusia 37 tahun, bermain brilian. Dia membuat dua assist di laga itu. Assist itu juga tak lepas dari aksi individunya.

Fiorentina unggul di menit 3 melalui gol Kouame setelah menerima umpan Giacomo Bonaventura. Inter Milan kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Lautaro Martinez di injury time babak pertama.

Inter berbalik unggul setelah di menit 52 pemain belakang Fiorentina, Caccherini membuat gol bunuh diri. Gol itu tercipta setelah Caccherini berusaha menghalau tendangan Martinez, tapi malah masuk ke gawang Fiorentina.

Di masa tertinggal itulah Ribery menunjukkan kebolehannya. Gol Fiorentina di menit 57 dibuat Castrovilli. Gol itu tak lepas dari Ribery yang mampu sejenak menahan bola sembari mengamankan bola.

Setelah Castrovilli mendekat, Ribery mendorong bola hingga kemudian ditendang Castrovilli ke sisi kiri gawang Samir Handanovic. Fiorentina kemudian membalikkan keadaan di menit 63.

Federico Chiesa mencetak gol setelah menerima umpan Ribery. Ribery mampu melewati dua pemain Inter Milan, lalu memberi umpan terukur pada Chiesa untuk menjebol gawang Inter Milan.

Setelah unggul 3-2, Ribery ditarik keluar di menit 83 digantikan Patrick Cutrone. Tanpa Ribery, Fiorentina kebobolan dua gol di menit 87 melalui Romelu Lukaku dan menit 89 melalui D'Ambrosio. Inter yang bermain di kandang sendiri akhirnya mampu menang 4-3.

Namun, tak bisa dipungkiri jika Ribery jadi bintang lapangan di laga itu. Situs statistik sepak bola, whoscored memberi nilai 8,8 pada Ribery. Pemain sayap asal Prancis itu pun menjadi pemain dengan nilai terbaik.

Tua
Untuk ukuran pemain, sebenarnya Ribery sudah tua karena sudah berusia 37 tahun. Usia yang tua itulah yang membuat dirinya tak diperpanjang kontrak di Bayern Munchen.

Ribery kemudian berlabuh ke Fiorentina sejak musim 2019-2020. Di musim lalu, Ribery sempat dibekap cedera. Dia bermain 21 kali dan mencetak 3 gol bagi Fiorentina. Di musim ini, tenaga Ribery juga masih dibutuhkan Fiorentina.

Sekalipun sudah tua, Ribery masih mampu menunjukkan taringnya. Pergerakannya masih membahayakan. Umpannya juga masih mengerikan. Hanya saja, karena faktor usia, Ribery sering tak bermain penuh 90 menit.

Karier emas Ribery terjadi di Bayern Munchen. Dia mampu ikut membawa Munchen juara Liga Champions pada 2013. Di level Timnas Prancis, pencapaian terbaik Ribery adalah ikit serta membawa Prancis lolos ke final Piala Dunia 2006. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun