Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Mengapa Kenya Jago di Lari Marathon? Ini Penjelasannya

21 Juli 2020   05:58 Diperbarui: 21 Juli 2020   06:25 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelari Kenya Eliud Kipchoge. foto: AFP/ALEX HALADA dipublikasikan Kompas.com

Cerita dari Kenya dan juga Jamaika yang pernah saya tulis, kiranya jadi pelajaran penting bagi Indonesia. Saya pikir di Indonesia ada daerah yang memiliki ketinggian yang bagus. Misalnya di Papua.

Saya masih ingat saat klub sepak bola Persiwa masih main di kasta tertinggi Liga Indonesia. Salah satu kesulitan lawan ketika main di Wamena adalah tipisnya oksigen. Itu berarti bahwa di sana juga potensi melahirkan pelari jarak jauh.

Indonesia adalah negara yang luas dengan banyak kelebihan. Jika apa yang terjadi di Kenya, Jamaika, dan negara lain dipelajari, maka bisa bermanfaat bagi dunia atletik Indonesia. Saatnya Indonesia melirik atletik karena lebih murah dan lebih mudah, daripada olahraga lain yang butuh peralatan mahal.

Dengan sumber daya manusia yang melimpah, Indonesia potensial menjadi lumbung pelari. Asal jangan memunculkan atlet "lari dari kenyataan". (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun