Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Melupakan akun lama yang bermasalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Nama Desa (Mungkin) Banyak yang Terabaikan

25 Juni 2020   06:38 Diperbarui: 25 Juni 2020   06:35 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hanya ilustrasi (KOMPAS/AYU SULISTYOWATI)

Sekali lagi, saya tentu tak bisa menggeneralisir bahwa desa desa di Indonesia tak memiliki sejarah memadai. Sebab, saya hanya mengetahui sebagian sangat kecil saja yang tak memiliki sejarah yang memadai.

Bisa jadi, ternyata banyak juga desa-desa yang memiliki sejarah yang memadai. Sejarah yang diketahui dan bermanfaat bagi masyarakat desa sampai kini. Maka, ketika sejarah desa diketahui, akan sangat berguna bagi masyarakat.

Maka, kalau bisa jangan sampai desa-desa kemudian sangat massif melupakan sejarahnya. Lebih parah lagi, karena efek globalisasi, kita malah mencontek pembangunan desa di negara nun jauh di sana untuk desa kita.

Padahal, desa di sebuah negara yang secara historis dan geografis beda dengan Indonesia, lebih condong tak tepat dicontoh. Jangan karena wabah modern dan barat, kita mencontek desa di negara jauh sekali.

Sekali lagi, akan lebih bagus jika kita tak melupakan asal usul sejarah desa. Apalagi, semakin lupa dan abai hanya karena duit melimpah dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Beda antara DD dan ADD saya tak perlu menyebutkannya ya? Cari saja sendiri, banyak kok di dunia maya. Hehehe. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun