Ya. Kamu tidak bisa berada ditiap sisi jalan Ijen pada waktu bersamaan.Â
Tetapi, kamu bisa menjadi baik dan juga jahat sekaligus, kamu bisa menangis dan tertawa sekaligus, kamu bisa merasa menderita dan tertawa dalam waktu yang sama, dan kamu pun bisa menyakiti dan tersakiti sekaligus.Â
Kemudian kamu dijuluki sebagai makhluk yang disebut "manusia", makhluk sempurna ciptaan Sang Khalik, karena kemanusiawian tersebut engkau merasa nyaman dengan apa-apa perihal kebaikan, keindahan, kebagusan.Â
Engkau tidak benar-benar merasa (ingin/telah) Â menyakiti manusia lainnya. Karena hal tersebut merupakan lawan dari segala hal yang engkau senangi, yang engkau berinama semua itu sebagai "Anugerah".