Mohon tunggu...
ILAL ALFIKRI
ILAL ALFIKRI Mohon Tunggu... mahasiswa

saya menyukai konser

Selanjutnya

Tutup

Bandung

komunikasi digital dan media sosial

1 Agustus 2025   16:08 Diperbarui: 1 Agustus 2025   16:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Meski banyak kelebihan, komunikasi digital juga membawa tantangan baru yang tidak bisa diabaikan:

  1. Informasi yang Terlalu Cepat dan Tidak Tervalidasi
    Media sosial sering jadi tempat pertama menyebarnya informasi. Sayangnya, tak semuanya benar. Hoaks, disinformasi, dan clickbait makin marak.
  2. Kehilangan Konteks Emosional
    Teks tanpa ekspresi wajah atau nada suara bisa menimbulkan salah paham. Emoji kadang tak cukup mewakili perasaan yang ingin disampaikan.
  3. Kecanduan Digital
    Notifikasi media sosial bisa sangat adiktif. Banyak orang jadi sulit fokus karena terus mengecek ponsel mereka.
  4. Privasi dan Keamanan Data
    Semakin banyak data pribadi tersebar di internet. Jika tidak hati-hati, bisa disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab.
  5. Budaya Komentar dan Polarisasi
    Di media sosial, orang merasa bebas berkomentar tanpa filter. Ini bisa memicu konflik, perundungan digital, dan polarisasi opini.

Etika dan Literasi Digital: Penting di Era Ini

Agar komunikasi digital tetap sehat dan bermanfaat, kita perlu mengembangkan literasi digital. Ini bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga soal etika, empati, dan tanggung jawab saat berinteraksi di dunia maya.

Beberapa prinsip penting yang bisa diterapkan:

Berpikir sebelum mengunggah atau mengomentari. Apakah kontennya benar? Bermanfaat? Bisa menyakiti orang lain?

Hormati privasi. Jangan sembarangan membagikan data pribadi orang lain.

Gunakan media sosial untuk kebaikan. Menyebar informasi positif, menginspirasi, atau sekadar memberi dukungan.

Berani melawan hoaks. Jika menemukan informasi mencurigakan, verifikasi dulu sebelum menyebarkan.

Komunikasi Digital dalam Dunia Kerja dan Bisnis

Di dunia kerja, komunikasi digital sudah menjadi tulang punggung operasional. Email, aplikasi kolaborasi, dan platform manajemen proyek membantu menjaga alur kerja tetap lancar, meskipun tim tersebar di berbagai lokasi.

Media sosial juga jadi sarana penting dalam pemasaran. Strategi seperti content marketing, influencer collaboration, dan kampanye interaktif semuanya bergantung pada komunikasi digital yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun