Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Bercermin dari Konflik Bertetangga di Serial Mama Lela; Benarkah Kehidupan Antar Warga di Kota Malang Penuh Drama?

2 Oktober 2025   09:03 Diperbarui: 2 Oktober 2025   10:53 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik bertetangga antara Sahara dengan Kyai Mim tak juga usai.

Saling lapor dan saling datang ke beberapa siniar dilakukan oleh masing-masing pihak. Entah sampai kapan drama tetangga yang bersebelahan rumah ini berakhir. Sampai-sampai, kehebohannya disaksikan seantero Indonesia.

Akibat perselisihan tersebut, ternyata berdampak bagi saya. Sebagai warga asli dan masih ber-KTP Kota Malang, ada saja pertanyaan seputar kehidupan warga dan bertetangga di rumah saya dari banyak rekan. Meski kini saya tidak setiap hari tinggal di Malang, tetap saja banyak orang luar Malang yang bertanya apakah saya pernah mengalami drama dengan tetangga dan apakah benar orang Malang suka ribut dengan tetangganya.

Walau pertanyaan tersebut cukup membuat malu dan menyakitkan, saya paham betul. Selain dari konflik Yai Mim dan Sahara, beberapa waktu lalu juga ada konflik bertetangga di Kota Malang yang melibatkan seorang pemilik usaha kue rumahan dengan tetangganya. Aktivitas usahanya dianggap mengganggu sehingga akhirnya dia juga diusir dan memilih pindah. Persepsi publik pun makin menjadi-jadi dan mengatakan bahwa hidup di Malang penuh huru-hara dengan tetangga.

Sebelum saya menjawab, saya terlebih dahulu ingin menceritakan sebuah serial YouTube asal Kota Malang yang sedang naik daun. Apalagi kalau bukan serial Mama Lela yang tiap videonya sudah ditonton jutaan kali. Serial Mama Lela sedikit banyak menggambarkan kehidupan antar tetangga di Kota Malang. Terutama di wilayah kampung padat penduduk dengan keragaman suku dan budayanya.


Mama Lela - tokoh utama dari serial ini diceritakan seorang wanita yang ditinggal suaminya pergi entah ke mana. Wataknya sebenarnya baik. Suka berbagi makanan dengan tetangga, gemar menolong tetangga yang kesusahan, dan sering dijadikan tempat curhat para tetangganya.

Namun, ia akan menjadi singa yang ganas jika ada yang mengusik dirinya, terutama kehidupan pribadi dan keluarganya. Ia akan sangat marah jika ada yang berani mengganggunya, terutama jika ada yang mau menantangnya. 

Pada sebuah episode, diceritakan ada tokoh wanita muda bernama Ratna dengan watak ganjen alias suka menggoda pria. Meski begitu, ia tampil sangat polos sehingga banyak orang yang tak menyangka ia akan berbuat seperti itu. Ratna ini menggoda suami dari Barok, adik dari Mama Lela sehingga mereka berhubungan terlarang.

Tanpa ampun, Ratna dihajar habis-habisan oleh Mama Lela dan Susi, istri dari Barok yang juga berwatak keras. Adegan kepala Ratna dimasukkan ke dalam sebuah TV hingga pecah menjadi adegan konflik antar tetangga yang mengerikan. Adegan yang membuat penonton ngeri sekaligus ngakak kok sampai segitunya berkonflik dengan tetangga.


Namun, konflik antar tetangga pada serial itu seringkali terjadi karena masalah sepele. Terutama, konflik antara Susi dengan Maktun, bibi dari Ratna yang juga membuat penonton tertawa sekaligus miris. Ada saja tingkah keduanya hingga bertengkar padahal dipicu dari hal sepele. Semisal, ada yang menjemur kasur di depan rumah hingga menghalangi jalan, rebutan memakai sumur umum, dan sederet masalah sepele lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun