Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Beberapa Hal yang Perlu Diketahui dari Perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api

8 November 2019   08:41 Diperbarui: 9 November 2019   05:43 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang KA Logawa yang bersilang dengan KA Ranggajati di Stasiun Wilangan memanfaatkan waktu menuju toilet. Dengan adanya Gapeka baru diharapkan tak banyak terjadi persilangan kereta terutama di Daerah Operasi 7 Madiun. - Dokumentasi Pribadi

Dua kereta yang sebelumnya merupakan kereta kelas ekonomi kini berganti menjadi kereta kelas campuran (ekonomi dan eksekutif). Kedua kereta ini juga merupakan kereta yang laris manis lantaran harga tiketnya yang murah dengan jarak tempuh yang panjang.

Meski demikian, ada perubahan ini tidak serta merta diterima oleh para penumpang. Banyak yang menganggap lebih memilih kereta kelas ekonomi di dua rangkaian kereta ini. 

Belum lagi, harga tiket KA GBMS kelas ekonomi yang naik dari sekitar 104 ribu rupiah menjadi 240 ribu rupiah. Dan banyak yang menyayangkan jika dua kereta yang sudah melekat dengan rakyat kecil ini diubah menjadi kelas campuran ekonomi dan eksekutif.

Ketiga, adanya perubahan jadwal perjalanan.
Pemberlakuan Gapeka baru secara otomatis mengubah jadwal perjalanan beberapa rangkaian kereta. Ada rangkaian kereta yang biasanya melakukan perjalanan pada sore hari diubah menjadi pagi hari.

Salah satunya adalah kereta api Senja Utama Solo yang berubah nama menjadi Fajar Utama Solo.

Kereta yang awalnya berangkat saat sore hari dari Jakarta PSE kini berubah menjadi pagi hari. Otomatis, kedatangan kereta pun berubah dari sore hari menjadi pagi hari. Makanya, nama kereta ini pun berganti dari Senja menjadi Fajar.

Sama dengan perubahan jenis rangkaian kereta, perubahan jadwal ini juga memicu reaksi. Banyak yang menyayangkan mengapa PT KAI mengubah jadwal KA Senja Utama Solo yang dikenal juga sebagai kereta yang laris dan menjadi andalan penglaju Jakarta-Solo yang ingin tiba di kota Solo saat pagi hari. 

Tidur sepanjang perjalanan di kereta saat malam hari. Walau ada beberapa rangkaian lain yang bisa digunakan, nyatanya masih banyak yang menyayangkan dengan keputusan ini. Sang fajar tak akan bisa menggantikan sang senja bagi sebagian penumpang.

Keempat, perubahan nama beberapa stasiun. 
Perubahan ini bisa jadi menjadi titik bersejarah yang penting saat perubahan Gapeka 2019 ini. Salah satu stasiun yang berganti nama adalah Stasiun Banyuwangi Baru. 

Stasiun yang sebenarnya tidak terdapat di Kota Banyuwangi ini akan berubah menjadi Stasiun Ketapang. Selanjutnya, nama Stasiun Banyuwangi akan disematkan kepada Stasiun Karangasem yang lebih dekat dengan pusat Kota Banyuwangi.

Perubahan ini akan berdampak pada kemudahan perjalanan menuju Banyuwangi. Bukan isapan jempol, banyak calon penumpang yang mengira bahwa Stasiun Banyuwangi Baru terletak di pusat kota. Padahal tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun