Mohon tunggu...
I K. PUTRA JULIANTARA
I K. PUTRA JULIANTARA Mohon Tunggu... Dosen - seorang Guru sekolah, Dosen, sekaligus Tutor belajar.

Metode Pembelajaran saya adalah komunikatif, Interaktif, dan Menyenangkan. Teaching is my passion, Saya suka mengajar dan mendidik siswa dengan diselingi canda dan tawa Bagi saya kenyamanan siswa dalam belajar adalah Prioritas saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaitan Antara Konsep Lokal Genius dan Saintis Kayu Sebagai Bangunan di Karang Asem, Bali

15 Desember 2009   13:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:56 1889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kelas:

Magnoliopsida

Ordo:

Sapindales

Famili:

Anacardiaceae


Genus:

Mangifera

Spesies:

Mangifera odorata

Struktur anatomi dari kayu Kewini,yaitu; banyak mengandung jaringan penguat yaitu sklerenkim dan kolenkim sehingga mempunyai berat dan berat jenis yaitu berat,kayu yaitu struktur kayu yang kuat, keawetan yaitu disebabkan adanya zat ekstraktif yaitu punya zat anti rayap dan jamur , warna yang bagus (cerah), memiiki serat yang halus sampai sedang dan rapat sehingga kayu menjadi awet serta memiliki pola yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus dan digosok dengan minyak, Pepagan (kulit kayu) berwarna coklat kelabu dan beralur-alur. Semua bagian pohon, apabila dilukai, mengeluarkan getah keputihan yang tajam dan menggatalkan dan memiliki bau terpentin. Dari berbagai struktur anatomi yang telah disebutkan, maka kayu Kewini cocok untuk bahan bagunan rumah.

2.2.7 KELAPA

Struktur anatomi dari kayu kelapa, yaitu; batang kelapa dapat tumbuh tinggi karena adanya peningkatan jumlah sel parenkim dan vascular bundles. Batang kelapa yang mengandung kambium merupakan bentuk anomaly dari batang tumbuhan. Mempunyai keungulan sifat kayu yaitu banyak mengandung jaringan penguat yaitu sklerenkim dan kolenkim sehingga mempunyai berat dan berat jenis yaitu berat memiiki serat yang halus sampai sedang dan rapat . Dari berbagai struktur anatomi yang telah disebutkan, maka kayu Kelapa cocok untuk bahan bagunan rumah.

2.2.8 KENANGA

Adapun struktur anatomi dari kayu Kenanga, yaitu; Kayu teras dan kayu gubal berwarna putih agak kelabu. Arah serat lurus. Pembuluh kayu tersebar, bentuknya agak lonjong, ada yang soliter, kebanyakan multiple radial 2-4 sel, multiple miring 2 sel dan ada juga yang berkelomok 7 sel. Papan perforasi sederhana dan noktah antar pembuluh bergantian. Parenkim aksial berupa parenkim apotrakeal berbentuk pita uniseriat seperti bergelombang. Pada parenkim aksial dijumpai adanya silica. Jari- jari empulur heteroseluler, multiseriat dengan lebar 2-7 sel. Serat sebagian bersekat, dinding sel sangat tipisdengan tebal dinding 1,54 μm, diameter lumennya 21,41 μm. Adanya zat ekstraktif yaitu memilikizat anti rayap, kayu bertekstur halus, warna yang bagus (cerah), berbau harum, memiiki serat yang halus dan rapat .Banyak mengandung jaringan penguat yaitu sklerenkim dan kolenkim serta memiliki osmofora yaitu jaringan ekskresi yang dapat mengeluarkan minyak atsiri yang mudah menguap sehingga menimbulkan bau harum. Dari berbagai struktur anatomi yang telah disebutkan, maka kayu Durian cocok untuk bahan bagunan di parhyangan.

2.2.9 CEMPAKA

Struktur anatomi dari kayu Cempaka yaitu; Kayu teras berwarna coklat dan kayu gubal berwarna putih kotor. Arah serat lurus dan agak bergelombang. Pembuluh kayu tersebar, berbentuk lonjong, soliter, kebanyakan multiple radial 3-5 sel, multiple miring 2-4 sel, multiple tangensial 2 sel dan sedikit ada yang berkelompok 3-7 sel. Papan perforasi skalariform. Parenkim aksial berupa parenkim apotrakeal tersebar dan sedikit ada yang berkelompok tersebar diantara serat. Jari- jari empulur heteroseluler, ada yang uniseriat dan multiseriat dengan lebar 2-4 sel. Pada beberapa jari –jari empulur kadang- kadang terdapat sel minyak. Serat tidak bersekat, dinding sel tipis tebal dengabn tebal dinding 2,60 μm, diameter lumennya 14,79 μm. Kayu bertekstur halus, warna yang bagus (cerah), berbau harum, memiiki serat yang halus dan rapat .Banyak mengandung jaringan penguat yaitu sklerenkim dan kolenkim serta memiliki osmofora yaitu jaringan ekskresi yang dapat mengeluarkan minyak atsiri yang mudah menguap sehingga menimbulkan bau harum. Memiliki lamella yang tebal yaitu di dinding luar sel pengiring. Sel epidermis berdinding tebal dengan perforasi di luar dinding. Bentuk sklereid pada batangyaitu brakisklereida. Dari berbagai struktur anatomi yang telah disebutkan, maka kayu Durian cocok untuk bahan bagunan di daerah parhyangan..

2.2.9 BAMBU

bambutali.jpg (10445 bytes)
bambutali.jpg (10445 bytes)

Secara umum, jenis bamboo yang dipakai untuk kerajinan tangan yaitu bambu tali/ bamboo apus (Gigantochloa apus). Adapun struktur anatomi dari batang bambu, yaitu: terdiri atas sekitar 50% parenkim, 40% serat dan 10% sel penghubung. Parenkim dan sel penghubung lebih banyak ditemukan pada bagian dalam dari kolom, sedangkan serat lebih banyak ditemukan pada bagian luar. Sedangkan susunan serat pada ruas penghubung antar buku memiliki kecenderungan bertambah besar dari bawah ke atas sementara parenkimnya berkurang.Jumlah sel pori berpengaruh terhadap daya tahan bambu terhadap serangan kumbang bubuk. Makanan utama larva kumbang bubuk adalah pati dan gula yang mengisi lumen sel pori. Selain jumlah sel pori dan diameter sel pori, maka jumlah pati yang dikandung bambu sangat menentukan keawetan bambu. Sel pori bambu lebih besar dari sel pori kayu yang menyebabkan konduktivitas panas bambu lebih kecil daripada kayu. Hal ini menyebabkan bambu sangat baik dibuat menjadi bahan kerajinan tangan daripada kayu. Dari berbagai struktur anatomi yang telah disebutkan, maka kayu Durian cocok untuk bahan kerajinan tangan.

Foto berbagai bentuk kerajinan tangan dari bambu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun