Mohon tunggu...
IKOM UMSIDA
IKOM UMSIDA Mohon Tunggu... media

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah salah satu prodi di Umsida yang terakreditasi A yang khas dengan tagline "Los Gak Rewel"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Takziah ke Rumah Korban Ponpes Al Khoziny, Prodi Ikom Umsida Berikan Dukungan Moral bagi Keluarga yang Ditinggalkan

12 Oktober 2025   10:24 Diperbarui: 12 Oktober 2025   10:24 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Ikom Umsida

Ikom.umsida.ac.id -- Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) melakukan kunjungan takziah ke rumah korban tragedi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi wujud nyata empati dan kepedulian sivitas akademika terhadap keluarga santri yang menjadi korban dalam peristiwa memilukan tersebut.

Rombongan Ikom Umsida, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan laboran, menyambangi rumah duka para santri yang meninggal dunia. 

Mereka menyampaikan doa, dukungan moral, serta bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan. 

Selain menyampaikan belasungkawa, rombongan juga meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita dan penuturan dari keluarga korban. 

Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta menanamkan nilai solidaritas dan empati bagi mahasiswa.

Salah satu korban, Rizky Maulana Saputra, santri kelas 1 SMA yang sudah mondok sejak SMP, menjadi sorotan dalam kisah ini. Ibunya mengenang detik-detik sebelum kejadian, ketika Rizky sedang melaksanakan shalat meski teman-temannya mengajak lari. 

Sumber: Dokumentasi Ikom Umsida
Sumber: Dokumentasi Ikom Umsida

"Dia bilang pengen mondok yang jauh, bukan dekat-dekat sini. Tidak tahunya pondoknya malah kembali dengan sang Pencipta," ujarnya lirih.

Keluarga korban lain, M. Muhfi Alfian, hingga kini masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas anaknya. Ibunya berharap dan terus berdoa agar sang anak ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun