Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DP3AKB Aceh Barat, Gelar Koordinasi dengan Stakeholder dan Mitra Kerja untuk Tingkatkan Komitmen dan Pelayanan Program KB

29 Februari 2024   14:34 Diperbarui: 29 Februari 2024   17:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Meilizar sedang menjelaskan materinya ke peserta (foto dokumentasi pribadi).

Selain itu Nurlianti juga menyinggung soal dana Baitul Mal yang sudah dapat digunakan untuk pendampingan bagi anak-anak yang sudah terdiagnosa stuntintg untuk dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh atau di Puskesmas daerah terkait pemberian menu-menu gizi sehat bagi anak stunting.

Kemudian Admin Elsimil, Ermanto SKM menjelaskan Trend peningkatan dan penurunan angka Prevelensi/kasus Stunting di Aceh Barat, dengan memperlihat grafik-grafiknya

"Di 12 Kecamatan memasuki Tahun 2024, persentase/angka prevelensi/kasus stunting terus mengalami penurunan, hal ini tidak terlepas dari upaya Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Aceh Barat yang terus bekerja keras dalam menekan atau menurunkan persentase atau angka prevelnsi Stunting." Ujarnya.

Ermanto Sedang menjelaskan materinya kepada para peserta (foto dokumentasi pribadi).
Ermanto Sedang menjelaskan materinya kepada para peserta (foto dokumentasi pribadi).

Sambil memperlihatkan grafiknya, lebih lanjut Ermanto mengungkapkan, "Stunting tidak akan pernah selesai selama masih ada remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita. Dari 12 kecamatan di Aceh Barat, ada tiga kecamatan tertinggi angka stunting, pertama Kecamatan Johan Pahlawan, kedua Kecamatan Sama Tiga dan ketiga Kecamatan Bubon."

Narasumber terakhir Kasie KB, ibu Meilizar SE menjelaskan tentang Pergerakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan capaian peserta KB Baru.


"Pergerakan atau capaian MKJP mencapai terget, namun KB baru masih rendah," katanya.

Meilizar juga menyampaikan hal terkait pengisian peserta KB Baru, dimana di setiap desa sudah ada Pos KB dan Sub Pos Kbnya yang dipantau oleh PKB di setiap kecamatan.

Ibu Meilizar sedang menjelaskan materinya ke peserta (foto dokumentasi pribadi).
Ibu Meilizar sedang menjelaskan materinya ke peserta (foto dokumentasi pribadi).

Selain itu Meilizar juga mengajak para penanggung jawab Puskesmas dan PKB untuk rutin melaporkan/mencatat pengeluaran Alat dan Obat Kontrasepsi (ALOKON) setiap bulannya, sehingga diketahui berapa stok alokon yang terpakai dan sisanya. 

"Bulan ini terima obat sekian, pengeluaran sekian, bulan depan begitu juga sehingga nanti dapat diketahui dengan rumus berapa rata-rata distribusi penerimaan dan pengeluarannya, ujar Melizar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun