Hai teman-teman Kompasianer, tahukah kalian jika  Mandalika-Lombok saat ini tengah menjadi "buah bibir" masyarakat dunia khususnya pecinta dunia balapan? Karena di sana bakal berlangsung kejuaraan balap motor dunia di Mandalika International Street Circuit tanggal 19-21 November 2021.
Presiden Joko Widodo pun telah meresmikan sirkuit Mandalika pada Jumat 12 November 2021. Sang Presiden pun turut menjajal trek sirkuit yang memiliki 17 tikungan dan lintasan balapan level dunia dengan menggeber motor custom warna hijau nya garapan Katros Garage.
Selain itu gelaran otomotif Balapan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika ini juga menjadi yang pertama dan merupakan seri pamungkas dari 13 balapan musim ini.
Rasa takjub menonton kejuaraan balap motor ini juga seiring dengan mendapati keelokan alam kawasan Mandalika, itulah yang penulis rasakan ketika berkunjung ke Mandalika Lombok Tengah walau hanya secara virtual.
Tidak nyata memang, namun perjalanan wisata virtual itu seakan-akan tengah berwisata. Maklum saja, pemandangan indah alam Mandalika sejauh mata memandang begitu mempesona layaknya sejumput kecil aura Bali.
Terdapat hotel berbintang ataupun ekonomis, restoran, operator tur, spa, toko cinderamata, pusat hiburan yang akan memanjakan pelancong yang datang.
Mungkin ada yang belum tahu di mana kawasan Mandalika itu?
Di lansir dari id.wikipedia.org Mandalika adalah kawasan wisata seluas 20.035 hektar yang berlokasi di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.Â
Jadi Mandalika tidak terlepas dari namanya Pulau Lombok, salah satu pulau terbesar di barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mendapati Lombok yang sekarang membuat pangling. Bandar Udara Internasional Lombok Praya atau Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid seakan melupakan Bandar Udara Selaparang yang telah resmi ditutup tempat saya pertama kali mengenal pulau ini satu dekade yang lalu.
Kini Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid satu-satunya bandara yang beroperasi penuh di pulau Lombok. Bagi saya, bandara adalah wujud siap atau tidak suatu daerah dalam mengembangkan pariwisatanya dan Lombok sudah menjawab itu.
Wisata di Mandalika tidak kalah dengan Bali, hanya memang belum terekspos semaju Bali. Jadi masih lebih alami dan terjaga. Wisata baharinya seperti di Kuta Mandalika cocok untuk kegiatan menyelam dalam (diving), menyelam dangkal (snorkeling), berselancar (surfing) dan wisata bahari lainnya.
Alam dan kreativitas masyarakat lokal adalah gambaran utama yang akan kita dapatkan ketika berada di Kawasan Mandalika. Di pasar beragam kerajinan lokal terpajang, mulai dari kain khas Lombok, mutiara, patung ukiran hingga gerabah menjadi komoditi istimewa sebagai cinderamata.
Ketika Senja Menjelang;
- Ombak lautnya terlihat semakin tenang.
- Keunggulan pantai dan daya magisnya mulai memancar. Pendar cahaya jingga kemerah-merah jambuan bak kemilau kemuning senja membaur di langit menyentuh tubuh dengan lembut. Ibarat wanita, pantai Mandalika seakan sedang menunjukan rona malu-malunya.
Image: ekonomi.bisnis.com
Image: rri.co.id - Di salah satu sudut pantainya yang kerap dijadikan lokasi berselancar pun sudah ditinggal peselancarnya.Turis asing terlihat tetap asik berjemur di bawah sinar matahari yang mulai kehilangan teriknya.
- Beberapa pejalan lokal membaur bersama warga sekitar berkumpul di dermaga. Dari dermaga terlihat hilir mudik turis yang ingin menyepi, seperti di dermaga Lembar atau Gili mas.
Sepertinya Dermaga menjadi salah satu tempat yang tepat untuk mendapatkan pesona lanskap dari Kawasan Mandalika, selain bukit-bukit di sekitar pantai. Pergilah ke dermaga atau jembatan dermaga. Dari sini kita bisa memotret lanskap saat sunset di antara pulau-pulau kecil dengan latar depan kapal-kapal atau perahu kayu yang cantik
Mentari kian hilang dari peraduan. Kini tinggal senda gurau di dermaga dan cahaya bintang yang mulai keluar. Pantai Mandalika tidak akan pernah terlupa walau hanya dirasakan secara virtual. Dibalik rona malu-malunya, ia tetap memperlihatkan keindahan alami.
Wajah Mandalika Lombok penuh pesona asli Wonderful Indonesia. Apalagi kalau nyata berwisata tentu akan lebih hebat rasanya. Menjejakkan kaki secara nyata untuk berwisata di Mandalika yang eksotik tentu membuat hati berdecak kagum. Betapa Allah yang maha kuasa telah menganugerahkan bangsa ini keindahan alam yang tiada tara. Wonderful Indonesia!Â
Saya pun telah lama memendam keinginan untuk segera bisa menikmati panorama yang hanya dilihat dari layar computer/internet.
Ini dia Kuta-nya orang Lombok!
Sebagai daerah atau kawasan yang kaya dengan keindahan wisata pantai dan laut. Kuta Mandalika khusunya, memiliki pantai yang luas dengan hamparan pasir putih dengan air laut yang bening biru bersih, ditambah besarnya gulungan ombak yang terhempas serta hijaunya pepohonan turut melengkapi keindahan pantai ini yang seolah membawa anda ke Pantai Kuta Bali. Maka tak heran banyak orang mengatakan "Ini dia Kuta-nya orang Lombok".
Kuta Mandalika adalah sebuah pemandangan alam Wonderful Indonesia yang mampu memberikan ketenangan hingga ke saraf-saraf otak. Bermain banana boat dan surfing bisa menjadi pilihan karena ombak di pantai ini cukup besar namun bersahabat.
Walau hanya terlihat secara virtual, keindahan yang ditawarkan alam Mandalika sudah cukup banyak memanjakan mata. Sehingga spot-spot menarik pun tak luput dari bidikan screenshoot. Jadi berwisatanya di Indonesia Aja !
Menuju Ke Sana!
Mandalika tidak hanya sebagai destinasi wisata bahari utama. Perannya semakin besar karena masuk dalam 5 Destinasi Super Prioritas (DSP Mandalika) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Untuk mengunjungi Mandalika, dapat melakukan perjalanan domestik dengan;
- Menggunakan pesawat langsung ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok dari kota tujuan. Harga tiket pesawat ke Lombok dari Jakarta biasanya dimulai dari Rp 500an ribu untuk sekali jalan.
- Menggunakan pesawat langsung dari Bali ke Lombok. Umumnya dimulai dari Rp 300an ribu untuk satu kali jalan.
- Menggunakan Kapal feri atau kapal cepat dari Bali ke Lombok. Umumnya dari Pelabuhan Padang Bai ke Pelabuhan Lembar di Lombok.
Transportasi Liburan di Lombok
Tidak banyak transportasi umum di Lombok, jadi jika anda berniat untuk liburan ke Lombok dan mengeksplor pulau indah ini, anda bisa memesan shuttle di aplikasi Klook, yang akan membawa anda dari satu area ke area lain. Misalnya, dari kota Mataram ke Senggigi atau Kuta Mandalika.
Shuttle adalah opsi yang lebih murah untuk bepergian dari satu kota di Lombok ke kota lainnya, yang bisa berjarak cukup jauh. Namun jika menginginkan petualangan yang lebih private dan bebas selama liburan di Lombok, anda juga bisa menyewa motor atau mobil di Lombok.
~~~~
