Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Aku Tersadar, Kasih Sayang Lebih Kuat Dari Materi

15 Maret 2018   21:30 Diperbarui: 15 Maret 2018   22:51 2014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku jadi kangen akan Kehangatan Keluarga dan hal-hal yang sudah cukup lama itu dapat kulakukan lagi. Rasa kangen dan ingin ini membuat aku tersadar jika Kasih Sayang itu Lebih Kuat daripada Materi.

Ketika aku tersadar akan hal itu, tiba-tiba aku tersentak karena baru ingat sesuatu yang penting dan juga istimewa

Satu minggu lagi ulang tahun pernikahan orang tuaku, adikku pasti nggak ingat, dan aku harus mengingatkannya. Saya pikir Ini waktu dan awal yang tepat untuk merajut kembali kebersamaan dan kasih sayang bersama anggota keluarga yang sempat hilang ditelan kesibukan bekerja.

Memberi Hadiah pada Hari Istimewa

Hari ulang tahun pernikahan merupakan hari yang istimewa bagi ayah dan ibu. Ucapan selamat dari orang-orang terdekat pada hari tersebut tentu membawa kebahagiaan tersendiri.

Satu minggu lagi hari ulang tahun pernikahan ayah dan ibu. Saya dan adik sangat ingin memberi hadiah sebagai ungkapan kasih sayang dan rasa terima kasih kepada mereka.

Setelah berembuk, saya dan adik sepakat memberi kejutan untuk ayah dan ibu. Kami pun memesan kue di toko roti dan membeli sepasang hadiah  di toko istana kado.

Hari yang dinanti pun tiba. Pada saat makan malam, ayah dan ibu telah bersiap di meja makan. Namun saya dan adik belum kelihatan. Setelah beberapa saat menunggu, kami pun muncul dibalik pintu dengan membawa kue lengkap dengan lilin menyala.

"Selamat ulang tahun pernikahan," kata saya dan adikku.

Ayah dan ibu terkejut karena kami mengingat hari ulang tahun pernikahan mereka.

"Terima kasih untuk ayah dan ibu yang telah mendidik dan membesarkan kami, mengurus rumah tangga dan mencari nafkah bagi keluarga," ucap kami sumringah.

"Ini hadiah dari kalian," kata ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun