Perbandingan metode dakwah menunjukkan bahwa Islam sangat terbuka terhadap berbagai pendekatan dalam menyampaikan pesan ilahi, selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai syar'i. Dari metode lisan yang sederhana hingga pendekatan digital yang kompleks, semuanya memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.
Tugas para da'i dan institusi dakwah hari ini bukan memilih satu metode dan meninggalkan yang lain, melainkan meramu seluruh potensi metode dakwah dalam kerangka strategi yang kontekstual, inklusif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. Dengan pemahaman ini, dakwah akan tetap hidup, dinamis, dan menjawab tantangan zaman.
ReferensiÂ
Jalaluddin. (1996). Metode Dakwah. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Al-Qaradawi, Yusuf. (1998). Fiqh al-Dakwah. Kairo: Maktabah Wahbah.
Azra, Azyumardi. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Kompas.
Qardhawi, Yusuf. (2001). Islam dan Tantangan Modernitas. Bandung: Mizan.
Ihsan, Fuad. (2003). Dasar-dasar Kependidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Agama RI. (2008). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an.
Syihab, M. Quraish. (2002). Wawasan Al-Qur'an: Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.