Mohon tunggu...
Ikhsanul Khairi
Ikhsanul Khairi Mohon Tunggu... Dosen - Fisheries, Functional Food and Quality Management System Enthusiast

Pengajar dan Peneliti di Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Spherification (Spherical Food): Teknik Menakjubkan dalam Penyajian Makanan

18 Februari 2022   17:57 Diperbarui: 18 Februari 2022   18:07 3954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sphericle food | Sumber: www.mentalfloss.com

Apa itu Spherification ?

Teknik Spherification merupakan salah satu bagian dalam ilmu manggabungkan antara seni mengolah makanan dan sains, atau dikenal dengan istilah gastronomi molekuler. Di dalam dunia kuliner, teknik ini merupakan salah satu teknik yang digemari atau sering disajikan. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan pengalaman sensori konsumen saat makanan disajikan.

Seorang ahli ilmu pangan amerika, Jeff Potter dalam buku nya menyebutkan, spherification adalah suatu proses dalam dunia kuliner untuk membentuk bola yang berisikan suatu cairan. This pada tahun 2006 dalam riset nya menyatakan cairan yang digunakan dalam teknik ini umumnya adalah flavour atau perasa (fruit ravioli), foam sauces dan hot ice cream. 

Teknik ini sendiri awalnya dikembangkan oleh Unilever medio 1950-an, dan selanjutnya diaplikasikan kedalam pengolahan moderen oleh tim kreatif elBulli dibawah arahan koki eksekutif Ferran Adria

Proses Pembuatan Salah Satu Produk Spherical | Tangkapan Layar Channel Youtube Imperial Spherificator: Spherificator - Turn Any Food Into Pearls/Caviar
Proses Pembuatan Salah Satu Produk Spherical | Tangkapan Layar Channel Youtube Imperial Spherificator: Spherificator - Turn Any Food Into Pearls/Caviar

Prinsip Kerja Spherification

Pembuatan spherical ini tidaklah susah atau rumit. Peneliti ilmu pangan, Lee dan Rogers menyebutkan teknik ini menggunakan sodium alginate dan calcium sebagai bahan baku utamanya. 

Prinsip nya sangat sederhana, yaitu reaksi antara sodium alginat dan kalsium, sehingga pada saat kontak dengan ion kalsium akan terjadi proses pembekuan dari bagian luar. pembuatannya cukup dengan menjatuhkan campuran sari buah dengan sodium alginate kedalam larutan kalsium klorida. 

Tekniknya sendiri ada 2 macam yaitu basic spherification dan reserve spherification. basic spherification merupakan reaksi antara sodium alginate dengan kalsium klorida, teknik ini mencampurkan sodium ke dalam sari buah atau bahan isi lainnya terlebih dahulu, sedangkan reserve spherification reaksi antara sodium alginate dengan kalsium laktat, teknik ini merupakan kebalikannya, sodium alginate yang dilarutkan dalam air.

salah-satu-penyajian-sphere-620f7a1a586d296555226ef2.jpg
salah-satu-penyajian-sphere-620f7a1a586d296555226ef2.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun