Isu Kedokteran: Transgender

Isu Kedokteran
Transgender
Oleh : Muhammad Ikhsanul Azizi

Lucinta luna, sosok artis yang viral belakangan ini telah minmbulkan pro dan kontra antara masyrakat baik di dunia nyata maupun maya. 

Isu tersebut menjadi viral karena banyaknya video-video yang tersebar di sosial media tentang dia telah mengganti jenis kelamin dirinya atau disebut dengan transgender. Oleh karena itu, transgender merupakan suatu isu yang akan selalu hangat dibicarakan di beberapa negera. 

Di setiap negara, juga terjadi pro dan kontra mengenai transgender ini. Seperti Amerika yang merupakan negara yang melegalkan kebebasan kepada warganya untuk melakukan transgender. Akan tetapi, Negara Indonesia melarang keras untuk melakukan tindakan tersebut. Ini yang menjadikan sebuah permasalahan di setiap ujung sudut forum jika seseorang melakukan transgender.(1)

Lucinta luna, seseorang yang lahir di Jakarta, 16 Juni 1989 dan telah berumur 30 tahun. Dia merupakan seorang artis yang baru -- baru ini terkenal akibat isu -- isu yang dia bawakan menjadi viral bagi masyarakat baik di dunia nyata maupun di dunia maya. 

Dia juga seorang selebgram dengan 2,2 juta followers dan seorang youtuber. Status dia sebagai perempuan dipertanyakan oleh banyak masyarakat dan itu yang membuat dirinya terkenal. Masalah tersebut menjadi perbincangan yang bagus untuk dibahas pada kali ini.(1)

Transgender merupakan orang - orang yang memilki gender yang berbeda dengan seks yang ditentukan saat lahir. Dengan begitu transgender yaitu orang yang menukar gendernya dan berbeda dengan saat dilahirkan. 

Awalnya, kata transgender dicetuskan oleh seorang psikiater dari Universitas Columbia pada buku refrensi ilmiahnya tahun 1965 yang berjudul Sexual Hygiene and Pathology. 

Dia menyebutkan transseksualisme adalah salah dan menyebut transgenderisme adalah istilah yang dimaksud. Transgender ini menjadi sebuah isu yang kompleks untuk disimpulkan sehingga menimbulkan pro dan kontra diantaranya. Ada orang yang menyutujui tentang pelaksanaan transgender untuk dilegalkan ada juga yang menolak untuk melegalkan transgender.(2)

Orang - orang yang menyetujui pelegalan transgender dikarenakan itu adalah hak asasi manusia. Hak asasi manusia merupakan hak hidup yang diberikan kepada seseorang sejak ia lahir sampai ia mmeninggal untuk tidak diganggu, dicabut, dan diremehkan sebagai manusia ciptaan Tuhan. Hak bebas dalam hidup menjadi alasan mengapa orang - orang yang setuju dengan pelegalan transgender. Seperti yang terdapat di dalam Pasal 28 UUD 1945 yaitu membahas tentang Hak Asasi Indonesia. Hal ini yang menjadi fondasi alasan mengapa orang - orang menyetujui pelegalan transgender.(3)

Di lain sisi, ada juga orang - orang yang berpendapat dengan menolak adanya transgender ini. Adapun salah satu alasan yaitu tidak sesuai dengan ketentuan di dalam ketentuan beragama contonya dalam agama Islam.