- Lulusan Universitas Chicago, 30 tahun jadi misionaris di Peru.Â
- Dikenal rendah hati, ahli urusan gereja di Amerika Latin.Â
- Pilih nama "Leo XIV" sebagai simbol kebijaksanaan (Leo = singa, lambang keberanian dalam tradisi Katolik).Â
Jelas, kredensialnya jauh dari image Trump yang flamboyan. Tapi, kita harus apresiasi: ini sejarah! Setelah 2 milenium, akhirnya "Negeri Paman Sam" punya Paus.Â
2. Konklaf Kilat dan Drama Asap PutihÂ
Pemilihan Paus Fransiskus dulu butuh 5 kali pemungutan suara. Kali ini, Konklaf 2025 lebih cepat dari pesan ekspres Gojek: hanya 4 kali voting dalam 26 jam!Â
Detik-detik terpilihnya Leo XIV:Â
- Rabu, 7 Mei 2025 (21.30 WIB): Pintu Kapel Sistina ditutup, 120 kardinal masuk.Â
- 3 asap hitam muncul di hari pertama---artinya belum ada kesepakatan.Â
- Jumat dini hari (00.20 WIB): Asap putih mengepul! Umat di Lapangan Santo Petrus histeris.Â
- "Habemus Papam!": Kardinal Diakon umumkan nama Robert Prevost. Lonceng berbunyi, dunia bergema.Â