Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Sri Mulyani, Defisit APBN dan Interstellar

14 Maret 2025   17:44 Diperbarui: 15 Maret 2025   07:10 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Postur APBN kita hingga Februari 2025 menunjukkan pendapatan negara sebesar Rp316,9 triliun (10,5% dari target) dan belanja negara sebesar Rp348,1 triliun (9,6% dari pagu).

Meski moderasi harga komoditas memperlambat penerimaan negara, Sri Mulyani memastikan belanja negara tetap, dengan efisiensi yang ketat namun tetap memprioritaskan bantuan sosial dan kebutuhan rakyat. 

Dalam film Interstellar, Cooper dan timnya menjelajahi planet-planet baru untuk mencari harapan bagi umat manusia. Sri Mulyani, di sisi lain, menjelajahi kebijakan-kebijakan baru untuk mencari harapan bagi ekonomi Indonesia.

Setiap keputusan yang ia ambil adalah seperti koordinat bintang di peta langit fiskal. Setiap kebijakan adalah dorongan roket yang menentukan apakah kita akan melaju stabil atau terseret dalam pusaran resesi. 

Salju yang turun di latar Instagram Sri Mulyani mungkin terlihat seperti estetika belaka. Tapi, ia juga melambangkan dinginnya tantangan global---perang dagang, inflasi, ketegangan geopolitik---yang menyelimuti dunia seperti badai es di planet tak dikenal.

Namun, di balik setiap kepingan salju itu, ada kesempatan yang tersembunyi. Hanya seorang navigator ulung yang bisa melihat pola dalam kekacauan dan menemukan jalur yang aman menuju kesejahteraan. 

Sri Mulyani tahu bahwa mengelola APBN bukan hanya soal angka dan neraca. Ini adalah tentang keberanian, tentang memahami bahwa setiap rupiah yang dikelola adalah bahan bakar bagi mesin pembangunan bangsa.

Seperti dalam Interstellar, di mana harapan umat manusia bergantung pada pilihan dan pengorbanan, begitu pula dengan kebijakan fiskal yang ia susun---mereka adalah fondasi masa depan Indonesia. 

Dan seperti Cooper yang akhirnya menemukan jalan pulang, Sri Mulyani juga membawa keyakinan bahwa di ujung perjalanan panjang ini, ada harapan.

APBN tidak hanya sekadar bertahan, tetapi melesat maju, menembus batas gravitasi ketidakpastian global, menuju orbit stabil yang lebih cerah dan berkelanjutan. 

Karena dalam eksplorasi ini, hanya satu hal yang pasti: masa depan adalah milik mereka yang berani melangkah ke dalam ketidakpastian dengan visi yang kuat dan strategi yang tepat. Dan Sri Mulyani, dengan segala kecerdasan dan keteguhannya, telah membuktikan bahwa ia adalah kapten yang tepat untuk membawa Indonesia melewati badai ekonomi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun