Maka, di persimpangan antara ambisi politik dan realitas kemanusiaan, kita harus bertanya: apakah benar Amerika Serikat, dengan segala kekuatannya, dapat membawa solusi yang adil bagi Gaza?
Atau mungkinkah, langkah ini justru akan menularkan luka baru yang akan berlangsung lama dalam sejarah konflik di Timur Tengah? Dengan segala pertimbangan ini, waktu yang akan menjawab hanya sejarah, sementara dunia menanti dengan harap cemas dan doa untuk perdamaian sejati.
Referensi:
https://www.reuters.com/world/trump-netanyahu-set-pivotal-talks-middle-east-agenda-2025-02-04/
https://www.bbc.com/news/articles/clyk0r3kvxyo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI