Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Legitimasi dari Sepi

24 Agustus 2019   10:54 Diperbarui: 24 Agustus 2019   10:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Aku kembali
Merenangi ladang diksi
Di savana linimasa yang begitu sibuk
Dengan hiruk-pikuk beragam rutuk

Berharap
Menemukan pelampias
Apa-apa yang menjadi bias
Pias hati terpapas oleh sesuatu yang tak beralas

Sejenak aku lesap
Dalam beranda jiwa-jiwa yang sekarat
Berserak menceramahi sepi
Yang katanya telah terlampau sudi membangkaikan hati

Lalu,
Shit!!
Tanpa sengaja aku lepas kendali
Ikut mengumpati hal-hal hening yang mereka sebut sepi

Ah, apakah ternyata aku juga membenci sepi?
Tidak,
Aku hanya larut dalam suasananya

Meski terkadang sepi merupa jarak tak bertepi
Namun jenteranya adalah legitimasi
Bahwa hati dan rindu telah tergenapi
Oleh serentang masa
Di mana kau bisa menimbang dan memantaskan rasa yang ada

Banjarmasin, 24 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun