Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Benar, Bunda

24 Maret 2019   19:41 Diperbarui: 24 Maret 2019   20:09 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di malam yang berselimut dingin. Aku berjalan di atas gulungan ombak segala ingin. Membiarkan pikiran terombang-ambing. Compang-camping terbawa angin. Saat irama detaknya tanpa fasih membisikkan hening.

Pekat dan kelamnya malam. Nyaris mencairkan keteguhan, membunuh angan, menikam harapan. Namun, tekad masih terbulatkan oleh secarik pesan. Tentang nasihat bunda, pelita hati yang menentramkan. Bahwa hidup adalah perputaran. Kadang di bawah, kadang di atas. Kadang mandi berkubang tanah, kadang menjulang ke tempat teratas.

Kini, Batang tubuh penaku

Kembali menyelami lautan diksi tak bertepi

Menjelma sajak-sajak garang

Tentang do'a dan perjuangan

Kau benar, Bunda

Rajutan mimpiku belum selesai

Buah cita-cita pun belum tertuai

Takkan kubiarkan pikiran negatif tersemai di sepanjang perjalanan

Semangat hidup harus tetap ada hingga usai 

Angsana, 24 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun