Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Optimisme "Merdeka" 77 Tahun Republik Indonesia

17 Agustus 2022   16:23 Diperbarui: 17 Agustus 2022   16:32 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senin, 15 Agustus 2022 sekitar pukul 18:00 ada rekan seperjuangan, Jefry menghubungi saya. Terakhir ketemu saat Pilpres 2019. Lumayan lama juga tidak terasa karena keterbatasan aktifitas selama pandemi Covid.
Dia memberi kabar untuk ketemu seseorang ambil undangan. Kontak pun diberikan dan kami janjian untuk bertemu malam hari itu juga.
"Harus sudah booster ya Mas dan Antigen 12 jam sebelumnya," katanya.

Karena saya terlanjur menyanggupi ya saya pun bertemu di Palmerah pukul 22:00 dan mengambil undangannya padahal saya belum Booster.

Saya memahami bahwa selama 2 tahun ini perayaan peringatan Hari Kemerdekaan di Istana Merdeka dilaksanakan secara terbatas. Namun karena mendapat undangan tentu saya berkomitmen untuk hadir. Maka saya pun melakukan Booster pada tanggal 16 Agustus 2022 pukul 10;56 dan Swab Antigen pukul 18:07 dengan hasil negatif.

Seperti kita ketahui saat awal pandemi Covid terjadi di Indonesia pada tahun 2020, upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2020 hanya diikuti oleh Presiden Joko Widodo yang mengenakan busana adat Nusa Tenggara Timur sebagai inspektur upacara, Wakil Presiden KH Maruf Amin, Ketua MPRRI Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks Proklamasi, Menteri Agama Fachrul Razi yang membaca doa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hanya 3 orang saja.
Jangankan mengundang masyarakat, Menteri hingga Kepala Daerah saja harus mengikuti upacara detik-detik Proklamasi dari tempat masing-masing secara virtual/ daring.

Memasuki jelang peringatan Hari Kemerdekaan yang ke 76 pada tahun 2021, dunia masih bergulat menghadapi pandemi Covid19.
Mengambil tema "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh", peringatan detik-detik Proklamasi dilaksanakan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung selaku inspekstur upacara, Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi sebagai komandan upacara, pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRRI, Puan Maharani, dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sebagai pembaca doa.

Pada peringatan kali ini tim Paskibraka 2021 formasinya berkekuatan penuh 68 orang dari 34 provinsi yang sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 12 Agustus 2021, di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono,  Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, serta Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, para pejabat negara, duta besar negara sahabat, para mantan pejabat negara, dan masyarakat umum mengikuti upacara secara virtual/daring.

Pidato Kenegaraan 16 Agustus

Sudah menjadi tradisi bahwa jelang peringatan Hari Kemerdekaan didahului dengan Pidato Kenegaraan pada setiap tanggal 16 Agustus.
 
Pada Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 pada tanggal 16 Agustus 2022 ini, Presiden Jokowi yang berkomitmen dalam melestarikan tradisi, adat, budaya Nusantara mengenakan busana adat Bangka Belitung.

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bangsa Indonesia agar "Eling lan Waspodo" untuk selalu "ingat dan waspada" untuk hati-hati dan siaga terhadap perkembangan geopolitik global, ketidakpastian global yang saat ini terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun