Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menguji "Rem Darurat" Anies

12 September 2020   11:07 Diperbarui: 12 September 2020   11:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Jadi sebetulnya belum ada, langkah-langkah detail dari Pak Gubernur Anies, yang disampaikan ke kita. Jadi pak gubernur sepertinya harus berkoordinasi dulu dengan pemerintah pusat hari Sabtu. Baru kemudian Senin Pak Gubernur, koordinasi lagi dengan kita," ucap Bima.

Kendati demikian, Walikota Bogor, Bima Aria mengaku tegas menolak Kota Bogor mengikuti PSBB Total seperti DKI. Sebab, menurut dia, langkah itu dinilai tak efektif untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

Ketika para ahli virus, epidemiologi masih terus melakukan riset kecepatan penyebaran virus Covid-19, mengembangkan kecepatan penemuan vaksin hingga saat ini di seluruh dunia mereka baru hanya merekomendasi pola hidup bersih dengan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Saat ini menjaga keseimbangan "gas dan rem" masih tetap dikendalikan pemerintah pusat ditengah turbulensi ekonomi dunia dan geliat demokrasi pilkada serentak 2020, artinya rem utama masih berfungsi. 

Lalu "rem darurat" seperti apa yang mau digunakan Gubernur Anies agar tidak membahayakan "pengendara" lain?

Dirangkum dari berbagai sumber. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun