Mohon tunggu...
Ike Rahayu Putri
Ike Rahayu Putri Mohon Tunggu... Penulis

Menulis apa yang ingin saya tulis, dengan hati yang tulus. #salamliterasi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum TOAFL Online Supaya Lancar

24 Januari 2024   20:48 Diperbarui: 25 Januari 2024   17:09 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mengerjakan TOAFL secara online (By tirachardz on Freepik)

Test of Arabic as a Foreign Language atau biasa disingkat dengan TOAFL adalah sebuah ujian yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang dalam berbahasa Arab. 

Ya, sekilas hampir sama dengan TOEFL (Test of English as a Foreign Language), jika dilihat dari struktur yang diujikan yakni seputar mendengarkan, struktur kebahasaan dan membaca. Bisa dikatakan perbedaan yang mendasar antara keduanya, terletak pada bahasa yang digunakan yakni Arabic dan English.

Dalam lingkup akademis khususnya perguruan tinggi, tentu sudah tidak asing lagi bukan? Pasalnya, beberapa kampus mewajibkan mahasiswa untuk memiliki sertifikat bahasa asing sebagai syarat kelulusan. 

Dalam lingkup tersebut, biasanya, kampus telah memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mengikuti tes bahasa secara gratis. Namun, sertifikat tersebut ada batasnya (expired) tergantung jenis bahasa yang diambil, entah satu maupun dua tahun.

Bagi para pemburu beasiswa atau mungkin yang ingin lanjut pascasarjana, memiliki sertifikat bahasa asing adalah suatu keharusan dengan batasan skor tertentu. 

Oleh karenanya, sebelum memutuskan untuk mengambil tes bahasa, perlu beberapa hal yang harus dipertimbangkan khususnya bagi yang daring. Sebab, menurut saya banyak resiko yang diambil jika memutuskan untuk online seperti kendala sinyal maupun kendala teknis lainnya.

Baiklah, supaya pembahasannya lebih spesifik, saya akan memaparkan 5 hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan ujian TOAFL secara online, supaya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi teman-teman yang hendak mengambil TOAFL. Sebab, kala itu saya pernah mengikuti ujian dan mengalami beberapa kendala, yang sebelumnya tidak saya terka, hehe. Inilah penjelasanya:

1. Sejauh mana persiapanmu?

Salah satu hal yang paling krusial adalah tahap persiapan yang kalian lakukan seperti belajar materi yang diujikan, baik meliputi fahmul al masmu (memahami apa yang didengarkan), fahmu al tarakib (tata bahasa), fahmu al maqru (memahami teks yang kita baca) maupun mufradat (kosakata). 

Poin penting lainnya ialah usahakan hafal angka1-40 (nomor bahasa arab) sebab dalam bagian istima’ ini sering disebutkan jikalau akan lompat pada soal berikutnya. 

Selain itu, kita perlu belajar tryout. Mengapa perlu? Karna dengan begitu, kalian akan terbiasa mengerjakan dengan cepat dan tepat, mengingat dalam ujian ini kita dibatasi oleh waktu yang singkat. 

Mungkin bagi yang enggan membeli buku hehe, bisa menyimak dan latihan soal di channel Youtube, disana banyak Youtuber yang mengulik soal-soal beserta penjelasannya. Dengan memaksimalkan persiapan, tentunya memungkinkan kalian mendapat skor yang baik.

2. Memilih instansi yang menyediakan TOAFL yang tepat

Umumnya, hanya PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang menyediakan layanan TOAFL untuk umum. Sedangkan untuk “range” harga juga berbeda-beda pada tiap perguruan tinggi. 

Saran saya, sebelum memutuskan kalian bisa survey dulu terkait biaya, baik dari segi ramah dikantongkah, bisa memilih online atau offline maupun fasilitasnya seperti mendapatkan kesempatan “remidial” jikalau skor terlalu rendah dan lain sebagainya. 

Ditambah lagi, alangkah baiknya jika teman-teman memang segera membutuhkan sertifikat bahasa, pastikan jangan melakukan perdaftaran secara “mepet” atau dekat deadline sebab biasanya sertifikat tersebut tidak langsung jadi, tergantung instansi tersebut. Sehingga, apabila kalian mendapat skor rendah bisa mengikuti remidi atau ujian ulang.

3. Apakah “device” (laptop) mendukung?

Apabila memutuskan untuk ujian TOAFL online, jangan lupa untuk mematiskan “apakah laptop kalian mendukung?” baik dari segi audio, camera, maupun komponen device kalian. 

Biasanya pihak atau panitia TOAFL akan memberikan link untuk mengecek device kalian support ataukah tidak. Jika memang ada hal yang tidak terpenuhi, sebaiknya kalian meminjam laptop pada teman maupun kerabat yang bisa dipastikan support. 

Selain itu, apabila kita mengalami kendala dalam pengerjaan yang memang kesalahan teknis dari panitia, usahakan segera melapor. Sebab, dulu ada teman saya yang ada masalah yakni di bagian istima’ percakapannya tidak mengeluarkan suara dan tidak bisa dihentikan. Segeralah mereka melapor pada admin dan akhirnya teman saya mengulang ujian pada esok hari.

4. Tempat dan perlengkapan untuk ujian

Hal lain yang yang perlu dipertimbangkan adalah tempat melakukan ujian, apakah kita memiliki ruang yang sepi dan nyaman untuk mengerjakan? Sebab pada dasarnya, dalam mengerjakan tes tersebut dibutuhkan konsentrasi. 

Memilih tempat yang nyaman disini, bukanlah tempat yang ber-AC, melainkan nyaman untuk mengerjakan baik dari segi tempat duduk, meja, dekat dengan charger baterai, penerangan yang cukup dan sebagainya. Jangan sampai lupa juga, dekatkan perlengkapan untuk ujian seperti “earphone”, kertas maupun pensil guna mencatat hal-hal yang diperlukan.

5. Koneksi jaringan

Terakhir, yang perlu kita pertimbangkan adalah koneksi internet seperti WI-FI, apakah memungkinkan lancar ataukah tidak. Sebab, tanpa adanya sinyal yang lancar, tentu ujian tidak akan berjalan dengan maksimal. Jikalau sudah yakin, koneksi jaringan tidak bermasalah bisa memutuskan mengambil ujian secara online. 

Namun, saran saya jikalau kalian memakai WI-FI, tetap menyediakan untuk membeli kouta internet secukupnya guna berjaga-jaga apabila di tengah mengerjakan tes mengalami mati lampu, hehe.

Penutup

Bukan tanpa alasan kita memilih ujian TOAFL secara online, seperti jarak tempuh yang jauh. Namun sebelum memutuskan, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti persiapan, memilih instansi yang menyediakan tes secara tepat, tempat dan perlengkapan untuk ujian, serta koneksi jaringan. 

Dengan menimbang hal tersebut, harapannya adalah ujian bahasa asing yang akan kita lalui dapat berjalan dengan lancar.

(/*)

Terimakasih sudah membaca. 

-Ike Rahayu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun