Mohon tunggu...
Ike Aprillina
Ike Aprillina Mohon Tunggu... Belajar Menulis #tulisanikemy

#tenangtapimenghantam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahamkan Aku!

21 September 2025   19:36 Diperbarui: 21 September 2025   19:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pahamkan aku,
ketika jejakku hilang di jalan sepi,
tak ada yang berhenti menanyakan arah,
tak ada yang menoleh walau hanya sesaat.

Aku menyesal,
telah memberi semua hingga tak bersisa,
sekarang hanya sisa yang merintih pelan,
tanpa suara yang sudi mendengar.

Di sudut malam aku menunggu tanda,
bukan harap besar namun cukup sebuah kepedulian,
tapi angin saja yang menjawab,
dan lampu jalan yang terus bersinar datar.

Aku sadar;
kehilangan bukan selalu ketahuan orang lain,
kadang ia berulang di dalam diri,
ketika tidak ada yang mencari jejakku.

Biarkan aku menyerah pada sepi,
bukan karena tak mampu, tapi karena letih,
mengulur tangan pada udara yang hampa,
mencari pegangan yang tak pernah ada.

Aku pasrah pada hari-hari yang lalu,
membiarkan rindu jadi bisu dan beku,
air mata jatuh tanpa saksi,
menjadi rahasia yang kusimpan rapat.

Jangan panggil aku jika hanya lewat,
jangan pura-pura peduli tapi setengah hati,
lebih berhargalah diam yang tulus
daripada tanya yang berlalu tanpa jejak.

Pahamkan aku atau biarkan aku hilang,
tanpa bunyi, tanpa siapa pun yang mencari,
karena ada luka yang tak perlu diketahui semua,
cukup itu alasan aku menghilang pergi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun