Mohon tunggu...
Muhammad Ikbal
Muhammad Ikbal Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Temui saya di http://ikbaldelima.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Merasakan Ibu Melalui “Lampu Ajaib” Kayu Putih Aromatherapy Cap lang

6 November 2016   17:02 Diperbarui: 6 November 2016   23:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cap Lang Cajuput Oil dan saudara barunya di Basecamp para guru muda di pagi yang dingin di kota Sambas (Dok. Pribadi)

Ada hal-hal di dunia ini yang kepopulerannya mengubur keberadaan hal-hal lain. Hal-hal yang menjadi tak terdengar karena kalah nyaring dengan saingannya. Hal-hal yang menjadi tak terlihat karena kalah bersinar dibandingkan kompetitornya. Bahkan, banyak produk atau barang yang karena kepopulerannya menyebabkan merek dagangnya melekat pada merek barang lain yang sejenis.

Pembeli : “Ada Cap lang Bang?”

Penjual : “Yang merek apa Dek?”

Pembeli : “Yang merek ***** Bang”

Pertanyaan di atas secara bahasa mungkin tidak tepat, tapi bukan suatu hal yang aneh dalam kehidupan sehari-hari. Karena sangat dekat dan populernya, kata “Cap Lang” telah menggeser penggunaan kata “minyak kayu putih”. Padahal seperti percakapan di atas, bisa saja yang ingin dibeli bukan minyak kayu putih Cap Lang, melainkan merek lain.

Barang-barang itu, karena sangat dekatnya dengan keseharian kita, terkadang mewakili momentum-momentum tertentu dalam keluarga. Harum merek bumbu masak tertentu terkadang mengingatkan seorang adik di perantauan akan nikmatnya makanan kakak di kampung. Merek sepeda tertentu seringkali membuat kangen akan Almarhum Ayah yang dulu mengajari kita bersepeda awktu kecil. Dan Aroma minyak kayu putih Cap Lang tak jarang mengingatkan kita akan kehangatan cinta Ibunda yang berjarak ribuan kilometer jauhnya.

Itulah yang saya alami selaku guru Muda SM3T (Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal) yang ditugaskan di kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Bukan sekali dua kali aroma minyak kayu putih Cap Lang yang menguar sepanjang perjalanan dari Aceh ke Sambas, Kalbar memberatkan langkah untuk meninggalkan Ibu satu tahun ke depan untuk mengemban tugas dari Kemendikbud ini. Pagi subuh buta, sambil menunggu antrean chek In,kehangatanMinyak Kayu Putih Cap Lang digilir 47 orang untuk melawan dinginnya pagi di Bandara. Siang hari, sambil menunggu penerbangan berikutnya dari Jakarta ke Pontianak, harum khas minyak kayu putih Cap Lang menjadi pengusir bosan bagi sebagian besar Guru Muda. Dan sore hari sampai tengah malam, Aroma Cap Lang menjadi penantang bau bus yang memabukkan dalam perjalanan melelahkan dari kota Pontianak ke Kab. Sambas. Minyak kayu putih Cap Lang mengiringi perjalanan kami dari ujung sumatera ke ujung kalimantan.

Guru Muda SM3T dalam perjalanan menuju Sambas, Kalbar dari Banda Aceh (Dok. Pribadi)
Guru Muda SM3T dalam perjalanan menuju Sambas, Kalbar dari Banda Aceh (Dok. Pribadi)
Guru Muda SM3T dalam perjalanan menuju Sambas, Kalbar dari Banda Aceh (Dok. Pribadi)
Guru Muda SM3T dalam perjalanan menuju Sambas, Kalbar dari Banda Aceh (Dok. Pribadi)
“Disuruh bawa sama Emmak, ” jawab beberapa guru Muda ketika ditanya alasannya membawa Cap Lang. Dan kenyataannya, minyak Kayu putih Cap Lang memang telah lama menjadi simbol kedekatan antara ibu dan anak. Semenjak kecil, saya dan sebagian besar pembaca mungkin ingat ketika Ibu mengusap perut kita yang kembung dengan Minyak Kayu Putih Cap Lang. Saat ketika sentuhan jari ibu bersatu dengan Minyak Kayu Putih Caplang untuk menghilangkan pusing di kening. Atau ketika pijatan tangan Ibu yang berbalur Cap Lang mengusir sakit yang membuat lemas kita, anak kesayangannya.

Maka, siapa yang tak langsung teringat Ibu tercinta ketika menghirup aroma Cap Lang jika dulu dan bahkan sekarang, Minyak Kayu Putih Cap Lang bersatu dengan sentuh kasih sang ibu? Layaknya Lampu Ajaib Aladin yang ketika digosok mengeluarkan jin yang mampu mengabulkan beragam permintaan, “Lampu Ajaib Cap Lang” mampu menghadirkan kehangatan seorang ibu dalam setiap olesan dan gosokan. Justru, untuk mengisi kekosongan yang timbul akibat jarak, Minyak Kayu Putih Cap Lang menjadi tambahan pilihan lain selain berkomunikasi langsung via telpon. Cap Lang memang tak mungkin menggantikan peran ibu, tapi aroma dan kehangatannya setidaknya bisa memberikan efek yang sama ketika Ibu berada di sisi pada moment-moment tertentu. Tinggal gosok, “Lampu Ajaib Cap Lang” bisa menghadirkan kehangatan wanita yang selalu ada sejak kita kecil itu.

Jika dari dulu kita terbiasa dengan Minyak Kayu Putih Cajuput Oil, kini PT. Eagle Indo Pharma menghadirkan inovasi terbaru yakni Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang. Varian baru “Lampu Ajaib Cap Lang” ini tak hanya membuat kita rindu akan ibu saat aroma Cap Lang menyebar dengan kehangatan yang menghilangkan masuk angin dan pusing saja, melainkan juga di momen-momen dan kebutuhan-kebutuhan tertentu. 4 jenis Aromaterapi Cap Lang mampu mengisi sedikit kekosongan dari wanita yang selalu ada dalam berbagai moment itu.

Meninggalkan Ibu di provinsi ujung barat Indonesia dan bertugas mengajar selama setahun di ujung Borneo bagian Indonesia tentu menyisakan ruang kosong besar yang biasanya selalu diisi Sang Super Girl itu. Apalagi bagi saya yang mood-mood-an, ketidakhadiran ibu yang menenangkan pikiran sering membuat saya tak menjalani hari dengan antusias. Maka, ketika tahu kalau “Lampu Ajaib” Cap Lang menelurkan Minyak Kayu Putih Aromaterapi yang bisa memperbaiki mood, saya langsung beli Kayu Putih Aromatherapy aroma Green, Rose, Lavender dan Ekaliptus sekaligus. Harus dicoba! Dan tak menunggu waktu lama setelah mencoba ragam aromaterapinya, diri ini langsung mendaratkan hatinya.

Di pagi hari, Ibu dengan ajaibnya mampu membuat suasana rumah menjadi lebih energik dengan gerak lincah dan senyum manisnya dalam rutinitas pagi seperti menyiapkan makanan sampai mengantarkan seluruh anggota keluarga di depan pintu keluar rumah. Kemampuan ibu dalam mengorganisir berbagai barang di rumah membuat pikiran lebih fresh. Karena saya tinggal di sekolah, hilangnya suasana enegik di pagi hari lebih terasa. Oleh karenanya, di pagi sepi nan dingin, saya merasa dikunjungi oleh ibu dengan sifat energiknya ketika kehangatan Kayu Putih Aromatherapy aroma Green Tea menjalar di leher dan tangan serta aroma Green Tea-nya memenuhi udara. Aromatherapy-nya membuat pikiran lebih fresh dan semangat untuk memulai aktifitas seharian. Kehangatan yang datang sejalan dengan olesan Kayu Putih Aromatherapy juga bernilai lebih untuk melawan dinginnya pagi. Hangatnya dapat, Aromanya dapat! Sungguh Aromaterapi yang tepat untuk digunakan sebelum mengarungi hari.

Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Green Tea
Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Green Tea
Kopi, kue dan Kayu Putih Aromatheraphy aroma geen tea, kombinasi yang pas menyambut hujan di pagi hari (Dok. Pribadi)
Kopi, kue dan Kayu Putih Aromatheraphy aroma geen tea, kombinasi yang pas menyambut hujan di pagi hari (Dok. Pribadi)
Di siang hari, ketika jam mengajar sangat penuh, mengingat wanita yang paling saya sayangi di dunia itu membuat saya bertahan dari pekerjaan yang cukup melelahkan. Dengan adanya Kayu Putih Aromatherapy aroma rose, saya tak hanya sekedar “bertahan” melainkan juga mengajar dengan sepenuh hati. Efeknya murid menjadi lebih paham dengan apa yang saya sampaikan dan saya puas dengan kegiatan mengajar yang saya berikan. Dengan membalur Kayu Putih Aromatherapy aroma rose di pelipis dan leher serta menghirup aroma segarnya, semangat saya meningkat kembali seperti di awal pagi. Aromatherapy rose dengan luar biasanya bisa memperbaiki mood yang turun ketika banyaknya jam mengajar, adanya siswa yang melanggar disiplin, dan banyaknya perangkat mengajar yang harus dipersiapkan.

Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma rose
Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma rose
Kayu Putih Aromatheraphy aroma rose menemani saat membuat perangkat mengajar (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma rose menemani saat membuat perangkat mengajar (Dok. Pribadi)
Jauhnya sekolah tempat saya tinggal dengan pemukiman warga juga sering menyurutkan mood. Apalagi saat ini, saya yang belum memiliki kendaraan bermotor sering merasa kesal sendiri jika perlu berjalan kaki 1 KM hanya untuk membeli air atau telur untuk dimasak. Melewati jalan hancur dengan perkebunan warga dan hutan di kiri kanan jalan di musim hujan seperti ini tentu merepotkan. Oleh karenanya, saya sering membawa Kayu Putih Aromatherapy aroma rose untuk menemani sepanjang langkah-langkah kaki. Manfaat Kayu Putih Aromatherapy-nya tripel: Pertama, ditemani Aromatherapy rose yang menyurutkan kesal; Kedua, menghantam mundur dingin yang menusuk tulang; dan Ketiga, mengusir bengkak akibat gigitan nyamuk dari perkebunan.

Kayu Putih Aromatherpy Aroma Rose Menemani Perjalanan Menembus Jalan Hancur Warga Yang Penuh Nyamuk (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatherpy Aroma Rose Menemani Perjalanan Menembus Jalan Hancur Warga Yang Penuh Nyamuk (Dok. Pribadi)
Karena saya bertugas sebagai guru BK, sesekali Kayu Putih Aromatherapy aroma rose saya berikan kepada siswa yang membutuhkan layanan konseling. Siswa yang menjumpai saya datang dengan sejumlah masalah yang membuat mood mereka tidak pas. Entah itu masalah dengan orang tua di rumah, teman, atau bahkan kecewa dengan diri sendiri dan lain-lain. Jika raut wajah siswa menunjukkan tingkat stres yang tinggi, saya tak segan menawari mereka Kayu Putih Aromatherapy aroma rose.

Kayu Putih Aromatheraphy aroma rose saat memberikan layanan konseling (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma rose saat memberikan layanan konseling (Dok. Pribadi)
Khusus untuk dua Kayu Putih Aromatherapy di atas, saya selalu membawa keduanya kemana-mana selama aktifitas di siang hari. Maklum, karena saya orangnya mood-mood-an, tentu saya butuh Kayu Putih Aromatherapy Green Tea untuk tetap membuat saya semangat dan Kayu Putih Aromatherapy Rose untuk terus menjaga mood saya tetap stabil. Saya selalu berusaha membawanya ketika mengajar, jalan-jalan dan kumpul-kumpul dengan teman-teman SM3T lainnya ketika tengah kumpul di Kota Sambas.

Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di depan mesjid Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di depan mesjid Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di halaman mesjid Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di halaman mesjid Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di depan meriam bersejarah di kab. Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di depan meriam bersejarah di kab. Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di depan Keraton Alwatzikhoebillah Sambas (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma green tea dan rose di depan Keraton Alwatzikhoebillah Sambas (Dok. Pribadi)
Di malam hari, Ibu selalu bisa menenangkan anak-anaknya yang pulang ke rumah dengan penuh kegalauan. Entah itu kesal karena hari tak berjalan sesuai dengan keinginannya atau cemas karena banyak tugas yang menumpuk untuk dikerjakan keesokan harinya. Karena lelah seharian dan banyak pikiran untuk menyiapkan materi belajar, saya merasa beruntung karena sifat ibu yang menenangkan baik karena nasehatnya atau senyumnya mampu sedikit dihadirkan oleh Cap Lang. Dengan adanya Kayu Putih Aromatherapy aroma Lavender, suasana malam menjadi lebih tenang dan rileks untuk menyambut kantuk yang semakin berat. Kayu Putih Aromatherapy aroma lavender mampu menenangkan pikiran dan membuat tidur lebih nyenyak. Dampak lanjutnya, tidur menjadi puas dan saya merasa siap menyambut senyum anak-anak esok harinya.

Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Lavender
Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Lavender
Kayu Putih Aromatheraphy aroma lavender di festival melayu di kota Singkawang, cocok untuk relaksasi sebelum pulang dan menyambut kasur (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma lavender di festival melayu di kota Singkawang, cocok untuk relaksasi sebelum pulang dan menyambut kasur (Dok. Pribadi)
Saya memiliki kebiasaan membaca novel sebelum tidur. Membaca buku tentu butuh suasana hati yang relaks. Oleh karenanya, keberadaan Kayu Putih Aromatherapy aroma lavender memiliki manfaat relax ganda. Pertama, aromanya untuk membuat relax selama membaca dan kedua, harumnya memberi manfaat terapi yang membuat tenang pikiran sebelum tidur. Nah, berhubung malam adalah jam kerjanya nyamuk, tinggal oleskan saja Kayu Putih Aromatherapy lavender dibekas suntikan moncong nyamuk. Bengkak langsung hilang mereda karena khasiatnya, sebal menurun karena aromatherapy-nya. Oleh karenanya, tak heran jika buku dan Kayu Putih Aromatherapy aroma lavender selalu bersisian di kasur.

Kayu Putih Aromatheraphy aroma lavender dan novel, kombinasi hebat menyambut mimpi indah (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma lavender dan novel, kombinasi hebat menyambut mimpi indah (Dok. Pribadi)
Kala sakit, dulu Ibu selalu hadir untuk menjaga saya. Kalau diingat-ingat sekarang, basuhan jari yang berbalur Minyak Kayu Putih Cap Lang tak hanya membuat tubuh kembali sehat namun membuat saya mewek karena merasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia. Maklum saja, keadaan tubuh yang tak sehat juga membuat suasana hati turun dan kehadiran ibu di samping ranjang membuat saya merasa orang yang paling disayang di dunia. Dan ini pulalah yang saya rasakan ketika masuk angin di ribuan kilometer jauhnya dari Ibu, mewek!. Tiba-tiba saya menjadi orang yang melankolis karena jauh dari orang yang melahirkan saya ke dunia. Untungnya, sedih itu sedikit reda ketika Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus membalur badan. Kehangatannya yang menempel kulit tentu saja kembali mengingatkan saya akan kehangatan Ibu, tapi tak terlalu mewek karena aromaterapi ekaliptus memberikan relaksasi yang menenangkan pikiran.

Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus
Moment Penggunaan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus
Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus, menangkal bebauan yang membuat pusing (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus, menangkal bebauan yang membuat pusing (Dok. Pribadi)
Karena saya bertugas mendidik, bukan sekali dua kali saya memanfaatkan Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus untuk menangani siswa saya yang sakit. Di sekolah saya bertugas, SMA N 1 Salatiga di Kabupaten Sambas Kalbar, fenomena kesurupan telah menjadi santapan mingguan para guru dan siswa. Tanpa sebab yang jelas, satu atau bahkan puluhan siswa bisa teriak histeris, tertawa melengking dan menangis tersedu-sedu tanpa sebab yang jelas. Jika siswa yang kemasukan tak lagi memberontak dan jatuh pingsan, saya cepat-cepat memberikan mereka Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus. Karena biasanya, setelah sadar siswa akan mual dan malu atau shock. Sungguh double manfaat kan Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus ini? Di satu sisi mampu meredakan mual dan pusing kepala, di lain sisi bisa menenangkan siswa yang shock dengan Aromatherapy-nya.

Menggunakan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus untuk siswa yang pingsan setelah kesurupan
Menggunakan Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus untuk siswa yang pingsan setelah kesurupan
Aroma Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus membuat siswa sadar dan lebih tenang (Dok. Pribadi)
Aroma Kayu Putih Aromatheraphy aroma Ekaliptus membuat siswa sadar dan lebih tenang (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatherapy di Tengah Kebersamaan Guru Muda di Basecamp (Dok. Pribadi)
Kayu Putih Aromatherapy di Tengah Kebersamaan Guru Muda di Basecamp (Dok. Pribadi)
Awalnya saya pikir Aromaterapi sama dengan parfum, sebagai wangi-wangian saja. Namun ketika mencobanya selama beberapa minggu, saya sadar bahwa aroma tersebut benar-benar bisa mempengaruhi batin saya yang mood-mood-an. Aromaterapi tidak sama dengan wangi-wangian, karena aromaterapi adalah penggunaan bahan cairan dari tanaman (minyak essensial) yang mudah menguap dan senyawa aromatik lainnya yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati dan kesehatan seseorang.

Kalau di lihat dari komposisinya, memang Aromatherapy-nya lebih banyak diisi dengan minyak ekalipstus. Masing-masing Kayu Putih Aromatherapy aroma Green Tea, Rose dan Levender, diisi sebanyak 99,75 % minyak ekaliptus dengan tambahan 0,25% fragrance oilmasing-masing aroma. Hanya Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus yang komposisinya 100 % diisi dengan minyak Ekaliptus. Oleh karena itu, tentu ada plus minus nya. Keberadaan 0,25% fragrance oilatau essensial oil sintetis bisa saja membuat orang-orang tertentu ragu dengan manfaat aromaterapi yang akan didapat. Maklum, fragrance oil itu sendiri dikenal sebagai bahan pewangi kimia yang diperoleh dengan sintesa sejumlah bahan kimia dari minyak bumi sehingga diragukan khasiat aromaterapinya. Tapi jangan salah, campuran 0,25 % fragrance oil itu telah bercampur dengan 99,75% minyak ekaliptus yang benar-benar alami sehingga tetap memberikan manfaat aromaterapi. Harum 0,25% fragrance oil dari aroma green tea, rose dan lavender telah memperoleh dorongan khasiat aromaterapi ketika bergabung dengan 99,75% minyak ekaliptus. Selain itu, kadar 0,25% fragrance oil memang cukup kecil, tapi justru itulah yang membuat kita menikmatinya karena aroma wewangiannya tak terlalu menyengat hidung. Oleh karenanya, kalau kita tak jeli ketika mencium secara bergantian masing-masing 4 aroma Kayu Putih Aromatherapy langsung dari botol, mungkin hanya tercium wangi ekaliptusnya. Namun jika teliti, kita akan mendapati perbedaan dari 4 aroma. Perbedaan besar saya rasakan ketika mengoleskan Kayu Putih Aromatherapy di kulit, langsung tercium masing-masing aromatherapy-nya.

Tanaman Ekaliptus yang menjadi bahan utama Kayu Putih Aromatherapy ini pun merupakan tanaman yang unik. Ekaliptus merupakan tanaman asli yang berasal dari Australia dengan beberapa spesies dapat digunakan ditemukan di Papua Nugini, Indonesia dan Filipina. Tanaman ini terdiri dari 700 spesies, dan khusus untuk Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang menggunakan eucalyptus Globulus. Berbeda dengan Cajuput Oilyang menjadi bahan utama produk Cap Lang terdahulu, aroma minyak Ekaliptus lebih lembut dan tidak terlalu menyengat.

Banyak lagi kelebihan Kayu Putih Aromatherapy. Salah satunya, 4 Ragam Aroma Kayu Putih Aromatherapy-nya membuat kita memiliki banyak pilihan. Bagi yang mudah bosan dengan aroma eucaliptolyang juga terdapat di produk Cap Lang sebelumnya, yakni Minyak Kayu Putih Cajuput Oil, sekarang kita memiliki ragam pilihan dengan 4 aroma Kayu Putih Aromatherapy. Jika hari ini kita bosan dengan aroma green tea, besoknya bisa kita ganti dengan aroma Lavender, Rose, atau Ekaliptus. Atau bagi kita yang telah berkeluarga, merayu anak tersayang untuk memakai Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang lebih mudah karena aroma yang tersedia menarik minat anak-anak. Selain itu, bagi anda yang sedikit kurang suka dengan bau minyak-minyakan yang banyak terdapat di kayu putih lainnya, tak perlu khawatir karena harum ekaliptus tidak mengandung bau minyak.

Selanjutnya, ragam ukuran Kayu Putih Aromatherapy juga banyak memberikan saya pilihan. Untuk saat ini, 4 aroma Kayu Putih Aromatherapy tersedia dalam ukuran 15 ml, 30 ml, 60 ml, 120 ml, dan 210 ml (khusus untuk aroma ekaliptus). Kalau saya sendiri lebih memilih ukuran 60 ml. Bagi saya, ukuran 60 ml masih tergolong nyaman untuk dibawa-bawa dan tak mudah habis. Kalau bagi yang sudah berkeluarga, mungkin untuk bepergian bisa dibeli yang ukuran 15 ml atau 30 ml untuk masing-masing anggota keluarga, tapi untuk persiapan satu keluarga di rumah, mungkin bisa digunakan yang ukuran 120 ml dan 210 ml untuk stok satu keluarga.

Ragam ukuran kemasan Kayu Putih Aromatheraphy
Ragam ukuran kemasan Kayu Putih Aromatheraphy
Gimana? Menarik bukan? Sudah tersedia dengan beragam aroma yang mencegah kebosanan, dimudahkan pula dengan beragam ukuran tergantung kebutuhan!

Selamat menikmati Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang!

 

www.facebook.com/2dari5

www.twitter.com/ikbaldelima

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun