Dahulu kuda putih itu mengiringi langkahmu
Menelusuri Yogyakarta hingga nama baptismu melekat di sana
Meringkik dalam cambuk sajak dan puisi cinta
Kuda putih itu datang dari Sumba
Tidak dengan diam namun penuh rona merah dan gairah
Membelah hingar bingar sepanjang Fort Vredeburg dan Malioboro
Menyiram bara semangat seniman kota kerajaan istimewa
Kini kuda putih itu datang membawamu melewati pulau dewata dengan kantong-kantong puisi penuh cinta
Mengantar sajak penuh doa pada-Nya
Selamat jalan Presiden Malioboro, Penyair berkuda putih, salam cinta dan damai
Jakarta, 06042021.15.03WIB
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!