PEMAHAMAN YANG DIDAPATKAN SETELAH MEMPELAJARI KONSEP LAPORAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
Setelah mempelajari konsep ini saya mengetahui bahwa penting bagi guru untuk menyusun laporan praktik pembelajaran dan asesmen. Laporan praktik pembelajaran dan asesmen akan memberikan gambaran tentang sejauh mana pengalaman dan keterampilan guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan. Praktik Pembelajaran dan Asesmen ini menjelaskan pembelajaran paradigma baru yang telah lakukan di sekolah, penerapan prinsip-prinsip pembelajaran paradigma di sekolah, serta merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru.
Sistematika yang digunakan dalam menyusun laporan praktik pembelajaran dan asesmen secara terdapat tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup. Bagian pendahuluan mendeskripsikan tiga hal, yaitu analisis situasi dimana praktikan melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen; uraian rencana kegiatan sebelum melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen dan tujuan dan manfaat praktik pembelajaran dan asesmen. Bagian pelaksanaan mencakup tiga hal pokok, yaitu deskripsi data pelaksanaan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan; pembahasan hasil pelaksanaan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan; dan implikasi kegiatan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan bagi pengembangan profesi guru.
Bagian pelaksanaan merupakan bagian inti dari laporan yang harus disusun. Deskripsi data pelaksanaan perlu diarahkan untuk menjelaskan secara lengkap tentang bagaimana pembelajaran paradigma baru yang telah dilakukan di sekolah, bagaimana merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru, serta bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran paradigma baru telah Anda implementasikan di sekolah. Terakhir, bagian penutup mencakup dua hal, yaitu kesimpulan dan saran.
Bagian yang paling menantang dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen adalah menulis bagian pelaksanaan. Pada bagian ini, penulis harus menjelaskan dengan rinci runtutan pelaksanaan kegiatan dan target apa saja yang sudah tercapai. Pada bagian isi laporan, kita bisa menuliskan data dan fakta pelaksanaan kegiatan. Selain itu juga mengenai kesesuaian pelaksanaan dengan perancangan, masalah yang terjadi, dan pembahasan masalah. Beberapa hal juga perlu diperhatikan dalam membuat laporan. Pembahasan harus jelas, cermat dan lengkap, mengandung nilai objektivitas, langsung mengenai sasaran atau to the point, konsisten dan tegas dalam penjelasannya.