Apakah Kumis Masih Menjadi Tren di Tahun 2021 Ini?

Bagi sebagian umat manusia kumis itu penting karena bisa menghadirkan romantika percintrongan tersendiri seperti yang ada di lagunya Bunda Hetty Koes Endang ini.

Kumis tipis hiasan
Wajah tampan rupawan
Semua yang ada padamu
Membuat hatiku tak menentu

Betul apa betul?

Di sepanjang sejarahnya, kumis sebagai simbol fesyen mengalami pasang surut eksistensi dari zaman ke zaman.  Di abad ke-16 kumis yang paling terkenal di negara persemakmuran Inggris-Skotlandia adalah milik Raja Charles I, putra dari Raja James I yang juga memiliki kumis dan janggut lebat.  Namun kumisnya Raja Charles I harus ikut majikannya ke alam keabadian karena yang bersangkutan dieksekusi mati dengan tuduhan sebagai pengkhianat negara bersama pengikut setianya, Arthur Capel yang juga memiliki kumis aduhai.

Salah seorang yang menandatangi surat keputusan eksekusi mati sang raja adalah Oliver Cromwell yang memiliki kumis tipis namun tak sememesona kumis sang raja.  Kabarnya salah dua alasan Cromwell menandatangi surat eksekusi itu adalah karena julid kepada kumis rajanya.

Pada awal abad ke-18 kumis tipis yang rapi naik ke permukaan namun berakhir di pertengahan abad karena banyak pria yang memilih berpenampilan klimis tanpa rambut di wajahnya. Beberapa tahun kemudian kumis kembali turun tahta digantikan oleh janggut-janggut tebal karena pengaruh perang. Lha iya, sibuk perang mana sempet merawat kumis.

Hercule Poirot menjadi tokoh fiksi pertama rekaan Agatha Christie yang terkenal dengan kumisnya sedangkan Hollywood memperkenalkan kumis tipis pertamanya sekitaran tahun 1930-an di wajah Clark Gable, Errol Flynn, dan Ronald Charles Colman. 

Kumis yang paling terkenal di Spanyol adalah kumis milik Salvador Dali. Kumis bapak surealisme ini memang sangat legend.  Adolf Hitler, Charlie Chaplin, Albert Einstein, Genghis Khan, dan Friedrich Nietzsche adalah tokoh-tokoh dunia yang memiliki kumis ikonik.

Nah, selama tahun 1960 sampai 1970-an, tren janggut muncul dan melibas kumis, namun kumis kembali bersinar di tahun 80-an karena sumbangsih Tom Selleck di film seri Magnum PI yang pernah tayang di salah satu televisi swasta tanah air.  Kumis baplang Om Selleck memang juara dan berhasil memesona emak-emak penggemar sinetron azab serial televisi kala itu.

Namun kumis Om Selleck langsung mati gaya bila dihadapkan dengan kumis terpanjang di dunia milik Ram Singh Chauhan dari India. Dalam catatan Guinness Book of Records tahun 2010 lalu  kumis Pak Ram ini panjangnya lebih dari 4,29 meter, waduh bisa disanggul ini mah.

Tren kumis datang dan pergi bagai gebetan tren fesyen lainnya, menurut fashionbeans tahun 2021 mis-kumis masih tetap pada trek-nya sebagai penghias wajah kaum pria.  

Berikut ini adalah beberapa model kumis yang masih akan berjaya di tahun 2021 ini.

Chevron

Brad Pitt dengan kumis chevron-nya. Ilustrasi : beardstyle

Ini bukan nama perusahaan yang itu yak, tapi bentukan kumis. Model chevron cocok untuk pria yang memiliki fitur wajah besar.  Kumis ini ada untuk mengesankan kemachoan.  Macho ... macho maaaan!

Beardstache

Henry Cavill dalam Mission Impossible Fallout. Ilustrasi : screencrush

Kumis ini perpaduan antara model chevron dan janggut tipis di sekitaran wajah. Para pria yang ingin mengaplikasikan model ini harus memiliki rambut wajah yang cukup subur.  Pupuukk terusss pakai NPK, eh.

Horseshoe

Kumis tapal kuda ala John Travolta. Ilustrasi : Cool men's hair

Model kumis horseshoe ya mirip sepatu kuda, ladam, atau tapal kuda.  Model ini tidak cocok untuk pria berwajah panjang dan sempit karena akan memberi kesan lebih lonjong pada wajah.  

Selain John Travolta, Lemmy Kilmister pentolan Motorhead dan pegulat Hulk Hogan adalah pemilik kumis horseshoe yang tak diragukan lagi keabsahannya.

Walrus

Sacha Baron Cohen, I like to move it...move it. Ilustrasi : hairstylecamp

Model ini mengadaptasi kumis walrus yang gomplok, tebal, lebat, dan menjuntai di mulut.  Ini semacam kumis yang kelebihan baking powder, mengembang bok!

Pengisi suara King Julien di film Madagascar, Sacha Baron Cohen adalah pecinta model ini dan membuat ia terlihat ... ah sudahlah.

Anchor Beard

Kakang David Beckham. Ilustrasi : maanhairstyleworld

Model kumis-janggut ini berbentuk jangkar berupa janggut runcing mengikuti garis rahang yang dipasangkan dengan kumis.  Selain pesepakbola yang terkenal dengan banana kick-nya ini, aktor Robert Downey, Jr pun pernah mengaplikasikan model ini.

Johnny Depp saat berperan sebagai Captain Jack Sparrow memiliki gaya kumis anchor ini dengan tambahan akar gigi yang ia kepang sedemikian rupa, heuheu. Sungguh gaya kumis yang sangat nenek moyangku sekali. Lha iya, seorang pelaut kan.

Pencil

Kumis tipis hiasan ala Bunda Hetty. Ilustrasi : mustachestyle

Gak hanya celana yang punya model pensil tapi kumis juga lah. Ya, kumis ini letaknya sedikit di atas bibir, terpotong rapi sehingga membentuk garis tipis seolah-olah digambar oleh pensil 2B.  Mau UMPTN kaleeeee pake 2B.  Bapak Jusuf Kalla adalah satu dari banyak orang yang setia dengan model kumis ini.

Kumis, apapun bentukannya harus dibarengi dengan perawatan agar tidak wawut-wawutan, amburadul, dan menganggu pemandangan.  Ya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan kaum pria dalam rangka mendapatkan kumis indah memesona di antaranya :
*  Memiliki sisir khusus untuk menata kumis.
*  Mengaplikasikan produk perawatan rambut pada kumis.
*  Memangkas kumis secara teratur untuk mempertahankan panjang idealnya.

Model kumis banyak variannya namun tak semua model cocok dengan fitur wajah masing-masing orang.  Oleh karena itu ada baiknya konsultasikan dahulu dengan penata rambut bila ingin memiliki kumis yang dapat membuat wajah tambah ketje badai topan tornado.

Ingat kumis cukup satu jangan dobel-dobel seperti pria ini, mubazir you know!

Ilustrasi : muggn.com

Selamat menumbuhkan kumis wan-kawan, siapa tahu begitu kumis nampang eh ada hati yang terjengkang seperti lirik lagu milik Pak Haji Doddy Mansyur featuring Bungsu Bandung ini.

Pasti getekeun
Dicium ku nu kumisan
Kumisna anu baplang
Hate abdi ngajengkang

Sekian.