Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Mengapa Para "Metalhead" Kerap Berpenampilan Serba Hitam?

23 Februari 2019   16:11 Diperbarui: 24 Februari 2019   02:47 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepo bukanlah monopoli human zaman now saja, karena dulu orang-orang pengidap virus kepo akut sudah berkeliaran mencari mangsa. Dan saya adalah salah satu korban dari kekepoan orang-orang yang sempat bersua di angkot.   

Mereka ini yang notabene seumuran tiba-tiba saja memuntahkan pertanyaan sesaat setelah mendaratkan pantatnya di jok angkot dan memandang krik ...krik...krik... oh tidak, saya!    

Pertanyaan-pertanyaan itu keluar karena outfit yang saya gunakan. Salah satu pertanyaan yang masih melekat dalam ingatan adalah "Kamu anak metal?". Ahahah Metal mah nama kucing saya atuh.  

Yap, si penanya yang akhirnya menjadi teman ngobrol di angkot itu memang gak salah kok, karena saat itu OOTD saya adalah jeans blue black yang belum dicuci selama satu bulan dan tentu saja T-Shirt hitam. 

Pakaian hitam memang identik dengan musik metal. Para metalhead sejagad raya telah menjadikan hitam sebagai warna kebangsaan mereka. Sebenarnya apa sih alasan mereka kerap berpenampilan serba hitam?

Merunut pada studi Thomas Gilovich tentang "bias warna" dan bagaimana orang menilai perilaku dalam kaitannya dengan warna-warna tertentu yang dilakukan kepada beberapa klub football profesional ditemukan bahwa mereka yang menggunakan jersey bernuansa hitam cenderung bermain lebih agresif, keras, dan kasar.  Nah, akan halnya ciri khas musik metal (heavy metal dan sebangsanya) terletak pada permainan gitar yang penuh distorsi dan hentakan drum yang agresif. Sedangkan pada bagian lirik berkutat pada citra kekerasan, kematian, hedonisme, dan praktik okultisme.   

Hal tersebut pun akhirnya memunculkan istilah musik kegelapan, selain mewakili agresivitas serta hal-hal seram dan suram ala musik metal, warna hitam pun merepresentasikan kegelapan, persis seperti yang dikatakan oleh seorang teman yang telah menjadikan musik metal dan underground sebagai makanan pokoknya sehari-hari. Ya, akan menjadi aneh bila para penggemar musik kegelapan itu berpenampilan serba putih apalagi totol-totol polkadot.

Dengan menggunakan pakaian hitam, para metalhead ini secara tidak langsung mengidentifikasikan dirinya dalam satu komunitas yang sama disamping menjadi  salah satu upaya untuk memisahkan diri dari masyarakat yang tidak seiya sekata. Ya, kalau sudah tak seiya dan sekata lebih baik putus aja, yha khan?   

Warna hitam memang kerap dianggap teman dekatnya hal-hal negatif, namun senegatif apapun orang mengartikan warna hitam, saya tetap mencintai warna yang baik hati dan tidak sombong tersebut karena hitam adalah warna yang keren, dapat disandingkan dengan warna apa saja, dan tentu saja dapat menjadikan diri ini terlihat lebih langsing.  

Metal, cyin!
Sekian.

Referensi :  steffmetal, metaljesusmag, typeform.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun