Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Penghujung Senja (24)

26 Juli 2017   16:06 Diperbarui: 29 Agustus 2017   05:59 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : dukuhjati

"Mengantar kamu itu bukan imbalan, itu penderitaan yang panjang."  Jed malah lebih galak.

Tapi aku suka dengan penderitaan yang ini.

Jimmy yang kini di temani Dandy tersenyum-senyum melihat mereka dan saling menaik-naikkan alis.

"Ya sudah, gak usah, kamu kan gak suka penderitaan." Rein terdengar sewot.

"Jangan bantahan terus, aku gak suka."

Dandy dan Jimmy yang masih setia memandangi kedua temannya itu pun mulutnya mulai gatal.

"Eh Dan, kira kira siapa tuh yang menang, aku pegang Rein."  Jimmy merapatkan kemeja hawaii kuningnya yang melapisi T-Shirt putihnya.

"Berarti aku pegang Jed." Dandy menghisap rokok putihnya yang tinggal setengah.

"Nih sebentar lagi si Rein bakal ngeluarin Lightsaber-nya Darth Vader, Jed punya apa?"

"Samurai-nya Miyamoto Mushashi," seru Dandy, dan mereka pun tergelak sambil ber high five.

Rein menatap mata coklat Jed tajam, wajahnya terlihat tegang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun