Mohon tunggu...
Angelina IkaRahutami
Angelina IkaRahutami Mohon Tunggu... Dosen - Menuliskan denyut semesta melalui mata yang biasa

Seorang perempuan, senang berbagi pengalaman dan pengetahuan. Senang travelling dan menikmati seluruh budaya. Separuh perjalanannya digunakan untuk melihat masalah ekonomi, sosial dan budaya. Meneliti permasalahan ekonomi pembangunan. Gelisah akan kemiskinan. Berusaha membagikan apa yang dia lihat, rasa dan pikir.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Digencent Lockdown

26 Maret 2020   12:33 Diperbarui: 26 Maret 2020   12:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Paket stimulus berupa insentif pajak dan subsidi dari alokasi APBN mulai dari 120 triliun pertama kemudian diikuti dengan 22,9 triliun dan 10,3 triliun dan paket kebijakan fiskal lain juga merupakan langkah agar ekonomi tetap bergerak dan melindungi masyarakat banyak.

Saya sepakat bahwa kesehatan masyarakat adalah utama dan perlu didahulukan, sedangkan ekonomi bisa datang kemudian. Namun jangan lupa, ekonomilah yang nanti akan memulihkan kondisi pasca pandemi Corona. Jadi, mari bersama membatasi interaksi sosial, namun tetaplah belanja pada warung-warung kecil, pedagang keliling, dan gunakan ojek oline untuk mengantar belanjaan. Biarkan optimisme tetap muncul di lorong kampung, di los pasar dan di selasar kampus. Kita sedang bergerak pada ekuilibrium baru. Ekuilibrium ekonomi dan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun