Itu artinya, proses belajar yang ada saat ini, masih banyak yang hanya berada di tataran hafalan. Selesai ujian, selesai juga hafalannya. Tak ada membekas di memori sehingga ilmunya tak berguna.
Karena itu, pendidikan bermutu itu penting. Bukan untuk semata mengejar target angka PISA atau penilaian kualitas pendidikan secara internasional. Tapi pendidikan bermutu perlu ada untuk masa depan anak-anak.
Kalau pendidikan asal-asalan, akhirnya terjadilah manusia dewasa yang sulit bersaing di dunia kerja. Bahkan, bingung menghadapi masalah sehari-hari.
Karena sejatinya, pendidikan yang baik bukan cuma mencetak orang pintar. Tapi juga orang yang punya empati, peduli lingkungan, dan bisa kerja sama dengan orang lain.
Lantas, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Seringkali kita berpikir, “Ah itu kan tugas pemerintah.” Padahal, tanggung jawab pendidikan bermutu itu perlu melibatkan banyak pihak.
Artinya bisa seperti berikut.
1. Pemerintah dalam hal ini pihak Kemendikdasmen bertugas membuat kurikulum dan menyediakan fasilitas.
2. Sekolah dan guru perlu menjalankan proses belajar dengan kreatif dan inovatif
3. Orang tua harus mendampingi dan memberi dukungan pada anak
4. Komunitas serta media bisa ikut serta menciptakan suasana belajar yang sehat.