Sebetulnya sejak dulu, ada satu hal yang unik tentang akses transportasi di Lamongan. Jadi bagi orang Lamongan yang tinggal di Lamongannya, alias Lamongan Kota atau Lamkot, melakukan perjalanan ke Gresik dan Surabaya terasa lebih mudah dilakukan dibandingkan perjalanan ke sesama daerah Lamongan tapi ke wilayah utara.
Hal ini dikarenakan area Lamkot dilewati oleh jalur transportasi antar kota yang menghubungkan Surabaya, Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan seterusnya. Begitu juga dari arah Jakarta. Jadi bisa dibilang, jalur transportasi wilayah pulau Jawa di bagian utara, pastinya akan melewati Lamongan kota.
Sayangnya meski sama-sama termasuk daerah Lamongan, orang Lamongan hanya bisa menuju daerah pantura atau Pantai Utara dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Tidak ada transportasi umum yang menghubungkan dua wilayah selatan dan utara Lamongan.
Kalaupun ingin ke daerah Pantura, orang Lamongan yang ingin naik kendaraan umum, harus melewati rute memutar. Caranya bisa dengan naik bus arah ke Surabaya tapi turun di terminal Gresik. Dari sana lalu naik Trans Jatim Koridor IV yang menghubungkan Gresik Lamongan daerah pesisir utara.
Sungguh perjalanan yang panjang bukan? Masa iya mau ke tempat yang sama-sama Lamongan saja harus ke Gresik dulu!
Banyaknya Destinasi Wisata, Religi, dan Pendidikan di Lamongan Wilayah Pantura
Meski sama-sama Lamongan, namun Lamongan area pantura punya banyak destinasi yang kerap ingin didatangi warga Lamongan.
Untuk destinasi wisata misalnya. Ada Wisata Bahari Lamongan, Mazola atau Maharani Zoo dan Goa Lamongan, pemandian air panas Brumbun, hingga beberapa pantai yang memiliki pemandangan indah serta alam yang masih asriÂ
