Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dear Ramadan, Tahun Ini Aku Akan Minta Banyak Ampunan

3 Maret 2025   22:49 Diperbarui: 3 Maret 2025   22:49 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto anak sedang salat. Sumber: dokumen pribadi

Baru tantangan hari pertama di Kompasiana program Ramadan, dan saya sudah gelagapan bingung mau menulis apa. Padahal temanya bukan hal yang sulit. Para Kompasianers diminta untuk menuliskan apa yang akan dilakukan di bulan Ramadan tahun ini.

Namun nyatanya, memang tahun ini saya tidak menggebu punya target ini itu seperti tahun kemarin. Di tahun lalu, saya bisa punya banyak target karena ikut tantangan di sana-sini. Ada target menulis di program Ramadan Kompasiana, target one day one juz di grup sebuah blogger untuk emak-emak penulis, sampai target membuat sebuah video setiap harinya. Ajaibnya, semua itu bisa konsisten saya lakukan.

Berbanding terbalik dengan tahun ini yang malah kurang ada target ini itu. Bahkan di hari ke-3 Ramadan ini, saya seperti orang kebingungan. Ingin one day one juz, sementara kondisi malam ini saat saya menuliskan tulisan ini, yang ada tak sampai 2 juz perkembangan bacaan Alquran yang saya lakukan.

Ada sih niatan ingin rutin membuat konten video aktivitas bermain dan belajar anak. Nyatanya selalu saya mengaku tak punya cukup waktu.

Pun target ibadah sunah lainnya. Jika tahun sebelumnya rutin dan rajin ini itu, tahun ini, yang baru beberapa hari bulan puasa, banyak hal terlewat begitu saja.

Bisa dibilang baru hari ke-3 Ramadan, saya seperti sudah kehilangan energi untuk mengejar ini itu. Belum apa-apa, saya sudah merasa banyak mengalami kekalahan!

Diingatkan Ustad tentang Tobat

Hingga beberapa jam lalu, saat saya mengikuti salat tarawih di Masjid Namira Lamongan, Ustad Hamid Mahanan menyampaikan sebuah ceramah yang cukup menyentil kondisi saya sekarang. 

Tema ceramahnya tentang 'Tobat akan membawa Kemenangan Umat', yang disampaikan usai salat tarawih dan witir. Dalam ceramah tersebut, saya seperti diingatkan tentang hakikat bulan Ramadan.

Intinya, Ustad Hamid menyampaikan bahwasanya di dalam bulan Ramadan, setiap umat Islam sudah semestinya harus banyak beribadah dan memohon ampunan. Harus benar-benar bertobat dari segala kesalahan yang sudah ada sebelumnya.

Isi ceramah tersebut secara tak langsung mengingatkan saya, bahwa sebetulnya bukan target ini itu yang bersifat duniawi yang harus saya kejar. Meskipun, dalam hati ada rasa ketar-ketir mau pakai uang apa untuk berbagi amplop lebaran! Hehehe...

Tapi, seharusnya saya banyak-banyak minta ampun. Seperti halnya nasihat lain yang pernah saya dengar, bisa jadi, kesusahan kita yang ada selama ini, sebetulnya ya akibat dosa-dosa kita sendiri lah penyebabnya.

Saya akui, akhir-akhir saya merasa hati terasa sempit akibat kalut memikirkan ini itu yang belum mampu saya raih. Dan bisa jadi, semua itu ya akibat dosa-dosa yang pernah saya lakukan. 

Terutama yang saya sadari adalah dosa memprotes takdir yang sudah Allah tetapkan. Dosa kurang bersyukur. Serta ada juga dosa mudah marah atas hal-hal yang tak sesuai dengan pikiran saya.

Astaghfirullah, kalau dirunut, saya sampai malu sendiri. Jadilah seharusnya, ramadan ini harus jadi momen bagi saya untuk banyak-banyak minta ampunan ke Allah. Karena ya percuma mengejar target duniawi ini itu, sampai 'dijabanin' begadang demi dapat cuan. Kalau Allah yang Maha Kuasa akan takdir san rezeki tidak berkenan, coba, terus saya mau minta ke siapa?

Ya siapa tahu kan kalau kita fokusnya minta ampunan Allah habis-habisan, Allah auto kasih rezeki tablet yang jadi hadiah incaran saya di program Ramadan Kompasiana. Teman-teman Kompasianers yang baca ini, bantu aminkan ya...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun