Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berbagai Pengalaman Seru Saat Menggunakan Alat Transportasi Air

23 Februari 2023   11:20 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:29 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi

Kelompok peserta lomba kompang ini cukup menghibur selama perjalanan. Mereka tak henti-hentinya berlatih menabuh kompang untuk persiapan lomba. Suaranya beradu gemuruh dengan suara mesin diesel yang menjadi sumber tenaga pompong untuk melaju.

Hingga suatu ketika, suara mesin diesel berhenti. Dalam hitungan detik, tabuhan kompang pun ikut berhenti. 

Saya yang asyik melamun jadi bertanya-tanya, apa masalah yang sedang terjadi pada pompong yang kami naiki. Dari yang saya dengar, rupanya rantai pompongnya putus!

Wajah saya sontak langsung merasa horor. Kondisi malam, pompong berhenti di tengah-tengah perairan antara Tanjung Pinang dan Pulau Penyengat, sungguh bukan hal yang seru!

Pasalnya, beberapa kali terjadi tabrakan antara kapal feri dari Singapura yang menabrak pompong di sekitaran perairan tersebut. Parahnya, saya tidak bisa berenang!

Jangan tanya kenapa di pompong tersebut tidak ada pelampung, karena sungguh itu bukan hal yang biasa ada di sana.

Akhirnya mau tak mau, beberapa orang menggunakan cara dayung biasa untuk bisa menepi di Penyengat. Singkat cerita, kami sepompong itu selamat sampai di tempat. Kelompok peserta yang sepompong dengan saya akhirnya menjadi peserta terakhir lomba. Dan, menang!

Pulangnya, saya jadi dapat berita seru. Tentang cerita di balik kemenangan peserta lomba yang pompongnya sempat putus rantai di tengah jalan.

Cerita moral dari pengalaman saya ini, banyak-banyaklah saja berdoa sebelum berangkat dan selama perjalanan. Hanya itu, dan saya pun tidak bisa menyarankan apa-apa. Karena kita tidak bisa menebak rencana apapun yang dimiliki Tuhan. 

2. Tidak bisa memperkirakan kondisi perjalanan

Masih di pengalaman saya saat meliput antarpulau selama di Kepri. Suatu ketika, saya ada janji melakukan pemotretan dengan model yang ada di Pulau Tanjung Balai Karimun. Waktu sudah ditentukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun