Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Alam dan Budaya di Desa Wisata Loksado

12 November 2022   06:59 Diperbarui: 12 November 2022   07:22 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama di Loksado, sempat saya menjumpai beberapa budaya dan adat khas Dayak Meratus. Misalnya saat berjalan-jalan di desa Loklahung, kami sempat menjumpai Rumah Adat Malaris, yang saat ini bernama Balai Adat Agama Kaharingan. Bangunan ini merupakan tempat diselenggarakannya upacara ritual adat masyarakat adat Dayak Gunung dan Dayak Maratus.

Foto: dokumen pribadi
Foto: dokumen pribadi

Sedangkan saat pulang dari Desa Loklahung, bapak ojeknya berinisiatif mengajak kami mampir ke Balai Bayumbung di Desa Halunuk yang juga masih berada di Kecamatan Loksado. Kebetulan memang tempat ini satu arah dengan jalan kami pulang. Kata bapak ojeknya, biar kami sekalian tahu kalau ada balai adat tersebut.

Di Balai Bayumbung yang sudah berusia ratusan tahun itu saya menjumpai berbagai benda adat yang biasanya digunakan untuk upacara adat Aruh Ganal. Sayangnya karena cukup gelap, mata kami tidak seberapa bisa melihat benda-benda yang ada dengan jelas.

Foto: dokumen pribadi dan olah Canva
Foto: dokumen pribadi dan olah Canva

Jika beruntung, wisawatan yang datang ke Loksado memang bisa melihat berbagai upacara adat. Ada Aruh Bawanang atau Panen Perdana yang tahun 2022 ini diadakan bulan Juni, dan Aruh Ganal atau panen raya pada bulan September. Ada juga Mahumbal atau tehnik memasak di alam terbuka khas suku Dayak Meratus. Kesemua upacara budaya tersebut menjadi bagian dari festival kreatif lokal adat Dayak di Loksado.

Desa Wisata Loksado dan Bukti Nyalanya Gen Kreatif Masyarakat Kalimantan Selatan

Jika saya mengingat pengalaman saya yang pernah ke Loksado di tahun 2013 serta perkembangan desa wisata di sana sekarang ini, menurut saya peran gen kreatif dari masyarakat Kalimantan Selatan cukup berperan dalam perkembangan desa wisata di Loksado.

Ini terbukti dari kesiapan masyarakatnya dalam menyambut wisatawan mulai dari transportasi menuju ke sana yang kini sudah tersedia bus DAMRI, akses jalan penunjang atau kelengkapan infrastruktur yang membuat Loksado menjadi Desa Wisata Ramah Berkendara, sampai penginapan yang meski sederhana sekalipun nyatanya cukup memuaskan fasilitasnya.

Penulis dan anak-anak Dayak Meratus Loklahung. Foto: dokumen pribadi
Penulis dan anak-anak Dayak Meratus Loklahung. Foto: dokumen pribadi

Besar harapan saya, jika Adira Finance melirik daerah di luar Jawa dan Bali untuk Program Sahabat Lokal seperti yang ada di adira.id/e/fkl2022-blogger, Desa Wisata Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan ini bisa muncul menjadi destinasi untuk Festival Kreatif Lokal. Perekonomian masyarakat di sana pun jadi lebih bisa terangkat dengan lebih dimaksimalkannya lagi berbagai potensi wisata yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun