[8] Diktat Kuliah Filsafat Pendidikan Islam, yang diampuh oleh H. Maragustam Siregar, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010, hal. 154
[9] Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004) , Cet, Kedua, hal. 108
[10] Lebih jelasnya mengenai orang tua ideal lihat, Soerjono Soekanro, Sosiologi Keluarga: Tantangan Ikhwal Keluarga Remaja dan Anak, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 1992), Cet, kedua, hl. 6-7.
[11] Dikutip dari Soerjono Soekanro, Ibid,hl. 12-18
[12] Dikutip dari Moh. Padil Triyo Supriyanto, Sosiologi Pendidikan,(Malang: UIN Malang Pers, 2007), hl. 117
[13]Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1982), hl. 104. Lihat jugaKhairuddin, Sosiologi Keluarga, (Yogyakarta: Nur Cahaya, 1985) yang memetakan secara lebih rinci tentang fungsi-fungsi pokok keluarga, perubahan fungsi keluarga, aspek-aspek perubahan dari fungsi-fungsi keluarga, dan perubahan pada fungsi-fungsi sentral keluarga.
[14] Khairuddunin, op,cit. hal. 34
[15] Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: Aksara Baru, 1980), hl 149-152
[16] Llihat Konentjaraningrat, op.cit, hl. 157-176
[17] H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan: Suatu Kajian Analisis Sosiologi Tentang Pelbagai Problem Pendidikan,(Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2010), cet, kedua, hl. 4
[18] H. Gunawan, op.cit, hl. 5