Mohon tunggu...
Ika Mahfudhoh
Ika Mahfudhoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2018

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

23 Juli 2021   23:15 Diperbarui: 23 Juli 2021   23:54 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir tahun 2019 tentu kita sangat ingat bahwasanya dunia digemparkan dengan munculnya wabah virus yang sangat berbahaya dan penyebarannya yang sangat cepat. Virus ini pertama kali ditemukan di China. Karena cepatnya penyebaran virus ini ke seluruh dunia, organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memberitahukan bahwa wabah ini sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat Internasional pada tanggal 30 Januari 2020 dan berlanjut menjadi Pandemi. Nama COVID-19 yaitu berasal dari "co" berarti corona kemudian "vi" berarti virus dan "d" berarti disease. Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Aditya Susilo, dkk (2020:45-67) virus ini terjadi pada pertengahan Desember 2019, ditemukan sebuah kasus yang dimana pertama kali virus ini dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei China.

Pandemi ini mempengaruhi berbagai sektor kehidupan diantaranya yang terdampak adalah bidang pendidikan seperti kendala dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat. Selain itu kendala lainnya adalah komunikasi orang tua dan guru serta kendala penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan RI NO.3 Tahun 2020 dan Surat Edaran No 4 tahun 2020 masih diberlakukan hingga sekarang. Kebijakan tersebut dikenal sebagai kebijakan belajar jarak jauh dalam jaringan (daring) atau online learning.

Tidak dapat dipungkiri dengan adanya pembelajaran daring maka banyak permasalahan yang dihadapi oleh guru, siswa dan orang tua siswa. Dengan adanya permasalahan dalam hal bidang pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut berperan dalam penanggulangan dampak Covid-19 melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik atau disebut dengan KKNT Tematik MDBPE-MBKM 2021.

Ika Mahfudhoh, Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya Jurusan PGSD merupakan salah satu peserta KKN Tematik 2021. Tema yang dipilih dalam kegiatan KKN Tematik ini adalah Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan. Kegiatan KKN dilaksanakan di SD Negeri Dadaha yang beralamat di Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Sebagian besar kegiatan KKN dilakukan secara daring, karena mengingat diberlakukannya PPKM dimasa pandemi ini. Pemberian penguatan belajar selama pandemi dilakukan melalui WhatsApp Group yang melibatkan siswa dan orang tua siswa serta guru. Selain itu kegiatan yang dilakukan yaitu membantu administrasi sekolah, memberikan tips belajar di rumah bersama orang tua dan membuat video pembelajaran guna mempermudah guru memberi penjelasan ke siswa. Diharapkan dengan adanya Program KKN ini bisa sedikit membantu menyelesaikan permasalahan dalam bidang pendidikan selama pandemi dan dapat membentu meningkatkan kualitas pendidkan di masa pandemi Covid- 19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun