Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Communicating Life

PNS yang percaya bahwa literasi bukan cuma soal bisa baca, tapi soal mau paham. Kadang menulis serius, kadang agak nyeleneh. Yang penting: ada insight, disampaikan dengan cara yang asik, dan selalu dari kacamata ilmu komunikasi—karena di situlah saya belajar dan bekerja. Seperti kata pepatah (yang mungkin baru saja ditemukan): kalau hidup sudah terlalu birokratis, tulisan harus tetap punya nyawa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Jalan Bolong sampai SP4N Lapor:Arsip Kegalauan Admin Medsos Pemerintah

8 September 2025   10:30 Diperbarui: 8 September 2025   10:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Masih Ada Harapan

Lalu, apakah semua ini tanpa harapan? Tidak juga.

Pertama, kita harus mengakui admin medsos bukan sekadar tukang upload. Mereka garda depan demokrasi digital, dan sudah saatnya diberi mandat lebih: bukan hanya menghubungkan, tapi memastikan jawaban keluar dari dinas teknis.

Kedua, pemerintah perlu "jemput bola". Aparatur tersebar dari provinsi hingga RT. Kalau tiap level aktif memantau, mencatat, dan merespons, publik tidak perlu lagi marah-marah di kolom komentar.

Ketiga, budaya birokrasi harus berubah: dari "menghindar agar tak salah" menjadi "merespons meski belum sempurna." Netizen tidak selalu menuntut jawaban final; seringkali mereka hanya ingin didengar.

Akhirnya,

Jika pemerintah masih gagap di ruang digital, sejarah akan mencatat kita sebagai birokrasi fosil: punya medsos tapi hanya untuk upload foto seremonial. Padahal, yang dibutuhkan warga sederhana: kepastian bahwa suaranya sampai, didengar, dan ditindaklanjuti.

Netizen cerewet bukan tanda benci, tapi tanda peduli. Tugas kita adalah memastikan kepedulian itu tidak berubah menjadi sinisme permanen.

Karena pada akhirnya, suara rakyat bukan gangguan. Ia adalah nyawa demokrasi, yang setiap harinya mampir ke DM dan kolom komentar kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun