Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Communicating Life

PNS yang percaya bahwa literasi bukan cuma soal bisa baca, tapi soal mau paham. Kadang menulis serius, kadang agak nyeleneh. Yang penting: ada insight, disampaikan dengan cara yang asik, dan selalu dari kacamata ilmu komunikasi—karena di situlah saya belajar dan bekerja. Seperti kata pepatah (yang mungkin baru saja ditemukan): kalau hidup sudah terlalu birokratis, tulisan harus tetap punya nyawa.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Memahami Peran Bappeda, Diskominfo, dan OPD dalam Ekosistem Data Sektoral

28 April 2025   14:11 Diperbarui: 28 April 2025   14:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               *             Menjamin standar kualitas data antar-OPD

               *             Mengelola portal data daerah

               *             Menjadi penghubung antara produsen data dan pengguna data

Diskominfo juga menjadi penanggung jawab dalam penerapan prinsip Satu Data Indonesia di tingkat daerah.

3. Bappeda: Koordinator forum data, sekretariat SDI dan produsen data

Nah, di sinilah peran Bappeda jadi menarik. Mereka mengandalkan data untuk merumuskan arah pembangunan daerah---dari RPJMD hingga RKPD.

Lebih dari itu, Bappeda juga bisa mengidentifikasi kebutuhan data. Misalnya:

               *             Data kemiskinan menurut wilayah untuk penentuan prioritas program

               *             Data ketimpangan akses layanan publik untuk desain intervensi sosial

Tanpa data yang valid dan mutakhir, Bappeda akan kesulitan membuat kebijakan yang presisi. Maka dari itu, mereka sering menjadi "pemicu" bagi OPD untuk segera memperbarui data dan berkoordinasi dengan Diskominfo.

Menuju Ekosistem Data Sektoral yang Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun