Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas PGRI Madiun kelas 5B kelompok 3 dengan Dosen Pendamping Prima Utama Wardoyo Putro, S.E., M.M berhasil menciptakan inovasi baru dalam hal peningkatan nilai jual produk dengan melakukan pelatihan smart packaging pada UKM wayang yang berada di JL. Imam Bonjol Gg. Jatijajar No. 2 Madiun (Depan Akper), Rabu (2/12/2020).
Ijtihadi Yaumil Mukarom sebagai ketua pelaksana dari kelompok 3 mengatakan, pelatihan smart packaging dilakukan dalam ajang kegiatan pengabdian masyarakat guna meningkatkan nilai jual produk dengan tampilan yang lebih kekinian. Kerajinan tangan wayang merupakan kerajinan seni yang harus dilestarikan. Apalagi di Kota Madiun masih minim yang menjual kerajinan tangan tradisional seperti wayang.
Pada kegiatan pengabdian tersebut, anggota dari kelompok 3 terdiri dari 14 mahasiswa dengan didampingi oleh satu dosen melakukan kegiatan pengabdian selama tiga Minggu untuk memberikan pelatihan bagaimana mengemas produk dengan lebih baik agar dapat menarik perhatian dari konsumen. Selain itu kami juga membantu menata galeri dari UKM tersebut agar terlihat lebih rapi dan menarik.
"Saya beserta kelompok saya melihat peluang yang besar mengenai UKM ini, karena UKM kerajinan seni di Kota Madiun masih minim jumlahnya. Peluang ini dapat kita manfaatkan untuk lebih mengunggulkan lagi produk kerajinan seni tradisional agar lebih dipandang dan diminati. Tak hanya diminati di Kota Madiun saja, tetapi juga bisa diminati oleh masyarakat luar Kota Madiun bahkan harapan kami hingga mancanegara" tuturnya.
Kelompok tiga dari kelas 5B Program Studi Manajmn Universitas PGRI Madiun memberikan pelatihan smart packaging untuk menambah nilai dari produk tersebut dari segi kemasan. Produk yang sudah indah akan semakin indah jika dikemas dengan kemasan yang menarik. Kemasan yang digunakan juga merupakan daur ulang. Kelompok kami berharap UKM Wayang ini dapat semakin berkembang lagi dengan baik setelah kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini.