Mohon tunggu...
Iin Nadliroh
Iin Nadliroh Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan (Fakultas Tarbiyah) -

Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

10 Cara Mendidik Anak Usia 4 Tahun

30 Oktober 2018   20:54 Diperbarui: 1 November 2018   04:53 5221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengasuh atapun mendidik anak agar dapat menjaga diri sendiri demi kemanan mereka adalah hal yang terpenting. Usia 4 tahun adalah saat yang paling tepat untuk memulainya. Mengapa kita sebagai orang tua harus mengajarkan anak tentang banyak hal di usia 4 tahun? Karena pada usia tersebut anak sudah dapat berkomunikasi dengan lancar dan kemampuan mengingatnya sudah cukup baik. Di usia ini pula anak sudah mulai dapat berinteraksi dengan baik dengan orang lain di sekitarnya.

Saat memasuki usia 4 tahun, umumnya anak penuh dengan energi, lebih banyak berbicara dan mempunya rasa ingin tahu yang tinggi. Disinilah biasanya mental orang tua di uji, dan pada akhirnya setiap hari menjadi suatu tantangan baru bagi orang tua dan juga si anak.

Pada usia 4 tahun anak sedang aktif-aktifnya bermain. Semakin aktifnya saat bermain menjadi kewajiban orang tua untuk selalu mengawasi agar anak dapat bermain dengan aman dan nyaman.  Berikut beberapa cara bagi orang tua yang memiliki anak yang sedang memasuki usia 4 tahun dalam hal mendidik/mengasuh:

1.Mengajarkan anak bahasa yang baik

Yang paling awal cara mendidik anak saat menginjak usia 4 tahun adalah mengajarkan bahasa yang baik. Bahas merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi setiap manusia tidak terkecuali anak usia 4 tahun. Karena pada usia ini, akan cenderung akan belajar tentang berbagai hal salah satunya yaitu bahasa. Dalam hal ini orang tua mempunyai kewajiban unuk mengajarkan anak bahasa yang baik dan benar. Karena dengan bahasa yang baik dan benar akan membuat si anak ketika dewasa nanti memiliki bahasa dan tata bicara yang baik.

2.Pendidikan agama

Saat usia menginjak 4 tahun, sebaiknya anak sudah mulai diberikan pendidikan agama. Pendidikan agama merupakan pendidikan yang pertama dan utama. Karena dengan agama akan membimbing anak dalam menjalani kehidupannya kelak nantinya. Dengan pendalaman agama yang kuat anak akan selalu terjaga dalam setiap menjalani aktivitas kehidupannya.

3.Mengajaknya untuk bermain

Pada usia 4 tahun, anak akan sangat ceria dalam menjalani hari-harinya. Karena itu untuk menjaga keceriannya orang tua bisa mengajaknya untuk bermain, menari dan menyanyi. Kegiatan seperti inilah yang disukai oleh anak-anak, terlebih lagi anak usai 4 tahun. Orang tua bisa mengajaknya bernyanyi lagu anak-anak yang sedang ia sukai disertai dengan tarian-tarian kecil. Karena pada dasarnya ketika anak yang setiap harinya dalam keadaan ceria akan mudah menangkap apa yang sedang diajarkan.

4.Mengajarinya menggambar

Cara selanjutnya yaitu dengan mengajarinya menggambar. Karena pada saat menggambar pasti anak juga akan menceritakan apa yang sedang ia gambar. Dengan anak akan belajar berimajinasi sesuai dengan keinginannya dan menceritakannya melalui gambaran-gambarannya.

5.Etika hal utama

Etika merupakan hal utama yang harus diterapkan karena etika merupakan hal yang paling penting dan biasanya malah disepelekan. Etika juga sering kali menjelaskan darimana tersebut berasal dan dari keluarga yang seperti apa. Jadi secara tidak langsung etika bisa menjadi identitas anak tersebut.

6.Mandiri

Cara mendidik anak usia 4 tahun selanjutnya adalah mengajarinya untuk berlatih mandiri. Mandiri disini maksudnya adalah suatu kegiatan yang dilakukan sendiri oleh anak, tentunya dengan meneysuaikan kemampuan dan usianya. Setidaknya pada usia ini, orang tua sudah mulai mengajarkan anak dalam hal memakai baju, celana dan bersepatu. Tentunya jangan dipaksa untuk langsung bisa, bimbinglah dengan sabar dan ajarkan secara bertahap sedikit demi sedikit.

7.Sosialisasi

Hendaknya sejak usia dibawah 4 tahun sudah mulai diajarkan bersosialisasi. Caranya yaitu dengan mengajaknya keluar rumah pada acara yang melibatkan orang sekitar misal acara resepsi, hajatan, lomba-lomba dan sebagainya. Dengan cara ini anak akan mulai memahami bahwa ada orang lain disekitarnya di luar keluarga, sehingga dia tidak akan takut ketika bertemu dengan orang lain/orang yang belum pernah dia temui sebelumnya. Selain itu biarkan anak bermain dengan teman sebayanya tentunya masih tetap dalam pengawasan orang tua yang intensif.

8.Berbagi

Kebiasaan untuk berbagi dengan orang lain harus diajarkan sejak usia dini, tentunya dengan cara-cara yang sederhana. Misalnya ketika anak sedang bermain, biasakan ia untuk berbagi mainan dengan temannya atau ketika makan biscuit arahkan untuk berbagi dengan teman yang lain. Kebiasaan berbagi ini sangat penting ditanamkan kepada anak sejak dini agar ketika dewasa nanti dia mempunyai kepedulian sosial kepada sesama, karena kita hidup bersosialisasi tidak berindividu.

9.Pendidikan moral

Pada usia dibawah 4 tahun, mulai tanamkan kepada anak tentang pendidikan nilai-nilai moral yang baik. Misalnya tentang indahnya berbagi dengan sesama, berbuat baik kepda sesama, mulai mengenalkan ia kepada sang pencipta, mengajaknya untuk beribadah bersama, mengajarinya berdo'a, mengajarinya berterimakasih ketika diberi sesuatu, meminta maaf ketika melakukan kesalahan dan lain sebagainya.

10.Ajarkan empati

Saat melihat ada anak lain yang jatuh dan sakit, gunakan kesempatan itu untuk mengajakan ia tentang rasa kasihan. Bisa dengan menggunakan kata berikut "Aduh dia jatuh, kasihan ya, pasti sakit kakinya", adalah salah satu contoh kata yang bisa kita tanamkan untuk mengajarinya empati. Bila anak mengenal rasa kasihan, anak akan lebih mudah diajarkan untuk tidak menyakiti atau memukul orang lain. Berempati sebenarnya mengajarkan seoarang anak untuk peduli terhadap sesama dan lingkungannya. Karena biasanya ada anak yang tumbuh tanpa rasa peduli, hal ini karena ia tidak diajarkan empati sedari dini.

Anak usai dibawah 4 tahun atau yang sedang dalam usai 4 tahun memang belum bisa berbicara dengan jelas, bahkan terkadang dia berbicara tidak sesuai dengan apa yang Anda bicarakan. Anak akan berbicara sesuai dengan keinginannya sendiri, untuk itu Anda sebagai orang tua wajib mengawasinya dan mendampinginya, karena saat usia ini anak akan cepat menyerap informasi apapun disekitarnya tanpa memilah dan memilih apakah informasi tesebut baik atau buruk.

Saat usia ini anak membutuhkan kasih sayang yang besar, kasih sayang tersebut sudah bisa dirasakan oleh si anak. Untuk itu Anda sebagai orang tua wajib memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak, dengan kasih sayang yang penuh maka anak dapat bermain dan belajar dengan ceria sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Itulah sedikit cara mendidik/mengasuh anak dari saya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun