Optimalisasi Peran Kader Kesehatan melalui Pendidikan Kesehatan
 tentang deteksi Dini Kanker Serviks
 Ainul Hidayati,Lailil Fatkhuriyah, Ulfia Fitriani Nafista
Kanker serviks adalah kanker akibat pertumbuhan abnormal sel-sel di leher Rahim yang mengakibatkan pertumbuhan tumor. Tumor yang ganas menyebabkan terjadinya kanker.
Banyak wanita pertama kali datang ke sistem pelayanan kesehatan karena beberapa situasi yang berhubungan dengan kesehatan system reproduksinya, seperti kehamilan; menstruasi yang tidak teratur, keinginan untuk menggunakan kontrasepsi atau penyakit yang berhubungan infeksi maupun peradangan yang terjadi pada system reproduksinya.Â
Peran petugas pelayanan yakni Tenaga Kesehatan disinilah yang memiliki peran dalam upaya promotif (promosi kesehatan) dan preventif (pencegahan), dalam hal ini diharapakan bahwa pemberi pelayanan tidak sampai melakukan tindakan kuratif (pengobatan) dalam kondisi penyakit kronis.
Deteksi dini gangguan sistem reproduksi merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit sistem reproduksi salah satu caranya melalui pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pap Smear yatu bertujuan untuk skrining awal mendeteksi gejala dari kanker serviks pada perempuan dan mencegah terjadinya berbagai komplikasi.Â
Kanker serviks termasuk salah satu dari empat kasus kanker terbesar pada perempuan di Dunia. Di Indonesia kanker serviks juga menduduki peringkat tertinggi setelah kanker payudara.Â
Berdasarkan data dari WHO, kanker merupakan penyebab kematian utama di Dunia hal ini juga terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia. Hakikatnya kanker serviks termasuk penyakit yang dapat dicegah. Oleh karena itu, skrining awal sangat dibutuhkan untuk menditeksi secara dini kanker serviks.
Melalui Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas dr.Soebandi Jember Fakultas Ilmu Kesehatan yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, yang mana menjadi kewajiban bagi setiap dosen untuk menjalankan berbagai kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pada hari Sabtu 22 Juli 2023, dosen beserta mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema "Optimalisasi Peran Kader Kesehatan melalui Pendidikan Kesehatan tentang deteksi Dini Kanker Serviks". kegiatan berlangsung di Posyandu 80 Desa Sukosari Kec. Sukowono Kabupaten Jember yang diikuti oleh kader dan Tim RDS (Rumah Desa Sehat) yang di undang.
Penuturan dari Ns. Ainul Hidayati, M.KM, dosen keperawatan bahwa Kader merupakan garis depan dari petugas kesehatan yang memiliki peran sangat penting dalam uapaya promotif maupun preventif untuk membantu para Tenaga Kesehatan dalam rangka menggalakan peningkatan derajat kesehatan terutama tentang upaya pencegahan dan deteksi dini dari kejadian kanker seviks. Â
Tidak hanya itu Ainul juga menekankan bahwa tidak hanya tahu tapi perlu adanya sebuah tindakan yang sepenuhnya bisa diwujudkan oleh Kader dan wanita yakni mengikuti pemeriksaan IVA Test atau Pap Smear sebagai upaya deteksi dini agar bisa memantau kondisi kesehatan reproduksinya.Â
Ns.Lailil Fatkuriyah, M.SN, Â juga menenakankan bahwa kanker serviks bisa di cegah dengan mengenali penyebab, tanda gejala dan pemahaman bahayanya jika sampai terlambat di deteksi.
Sumber : Pengabdian Masyarakat "Optimalisasi Peran Kader melalui Pendidikan Kesehatan dalam upaya deteksi dini kejadian kanker serviks"
Pada akhir sesi pemberian pendidikan kesehatan, peserta bahkan menyarankan kegiatan ini untuk terus dilanjutkan dengan melakukan evaluasi berkelanjutan dari keterlibatan wanita dalam pemeriksaan IVA Test dan untuk kedepan edukatif yang akan di kembangkan yakni memberikan materi-materi menarik lainnya terkait kesehatan reproduksi perempuan, karena selama ini masyarakat merasa tabu untuk membahas hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi.Â
Dengan adanya pengabdian masyarakat dengan penyuluhan seperti ini dapat menciptakan forum khusus yang lebih privasi bagi perempuan sebagai tempat diskusi, dan menambah ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.